0309. FIQIH WUDHU : SENTUHAN KULIT PRIA WANITA DEWASA TANPA PENGHALANG

PERTANYAAN  
>Bundha Ibtisyam Jurusy
Assalamualaikum...
Aq mow nx’ batal phA gc org xg mempunyai wudhu’ terus kesentuh lengen sesama lengen Bkn telapak tangan lho ea mohon jawabannya – di Ponpes Annahdliyyah

JAWABAN
>Masaji Anggoro
Wa’alaikumussalam

Menurut Madzhab Syafi’i persentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan non mahram membatalkan wudhu dengan syarat sentuhan tersebut tidak terdapat lapik (penghalang) baik sengaja atau tidak, lupa, meskipun wanitanya sudah tua renta.

و) رابعها (تلاقي يشرتي ذكر وأنثى) ولو بلا شهوة) وأن كان أحدهما مكرها أو ميتا لا ينتقض وضوء الميت

No. 4 Hal yang dapat membatalkan wudhu adalah pertemuan dua kulit laki-laki dan wanita meskipun tanpa disertai syahwat dan meskipun salah satu dari keduanya dipaksa atau sudah meninggal, hanya saja wudhunya orang yang telah meninggal tidak menjadi batal.

Hamisy I’aanah at-Thoolibiin I/64

ولا فرق في ذلك بين أن يكون بشهوة او اكراها او نسيان، او يكون الرجل ممسوحا، او خصيا، او عنينا، او المرأة عجوزا شوهاء، او كافرة بتمجس او غيره، او حرة او رقيبة او احدهما ميتا، لكن لا ينقض وضوء الميت

Dan tidak ada perbedaan dalam batalnya wudhu akibat persentuhan kulit antara wanita dan pria tersebut antara disertai syahwat atau tidak, terpaksa atau lupa, atau keberadaan lelakinya terpotong, terkebiri atau impoten kemaluannya, atau keberadaan wanitanya sudah tua renta yang buruk rupanya atau wanita penganut agama Majusy atau lainnya, wanita merdeka atau budak, atau salah seorang dari keduanya sudah meninggal, hanya saja wudhunya orang yang telah meninggal tidak menjadi batal.
Iqnaa’ I/56

Wallahu A’lamu Bis Showaab.

Komentari

Lebih baru Lebih lama