PERTANYAAN
Assalamu'alaikum Tanya lagi yi : Ketika menjalani senggama (stubuh/jima') bolehkah bagi pasutri diperbolehkan berbicara? Terima kasih. Wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum Tanya lagi yi : Ketika menjalani senggama (stubuh/jima') bolehkah bagi pasutri diperbolehkan berbicara? Terima kasih. Wassalamu'alaikum
JAWABAN
Wa'alaikumussalam
Mayoritas Ulama kalangan Hanafiyyah, Syafi'iyyah dan Hanabilah menilai makruhnya berbicara saat senggama, Sedangkan menurut Malikiyyah diperbolehkan secara mutlak.
PEMBICARAAN SAAT SENGGAMA
الْكَلاَمُ عِنْدَ الْجِمَاعِ :
24 - ذَهَبَ جُمْهُورُ الْفُقَهَاءِ الْحَنَفِيَّةُ وَالشَّافِعِيَّةُ وَالْحَنَابِلَةُ إِلَى كَرَاهَةِ الْكَلاَمِ عِنْدَ الْجِمَاعِ .
قَال الْحَنَفِيَّةُ : يُكْرَهُ الْكَلاَمُ عِنْدَ الْجِمَاعِ لِلنَّهْيِ عَنْهُ ، وَقِيل مَكْرُوهٌ تَنْزِيهًا ، وَقِيل تَحْرِيمًا ، قَالُوا : يُكْرَهُ الْكَلاَمُ فِي ثَلاَثَةِ مَوَاضِعَ : بَعْدَ طُلُوعِ الْفَجْرِ وَالْخَلاَءِ وَعِنْدَ الْجِمَاعِ لأَِنَّهُ أَقْوَى فِي إِسَاءَةِ الأَْدَبِ .
وَقَال الشَّافِعِيَّةُ : الْمُجَامِعُ يُكْرَهُ لَهُ التَّكَلُّمُ إِلاَّ لِضَرُورَةٍ ، فَإِنْ عَطَسَ عِنْدَ قَضَاءِ الْحَاجَةِ أَوِ الْجِمَاعٍ حَمِدَ اللَّهَ بِقَلْبِهِ وَلاَ يُحَرِّكُ لِسَانَهُ .
وَقَال الْحَنَابِلَةُ : وَتُكْرَهُ كَثْرَةُ الْكَلاَمِ حَال الْوَطْءِ .
وَقَال ابْنُ قُدَامَةَ : وَيُكْرَهُ الإِْكْثَارُ مِنَ الْكَلاَمِ حَال الْجِمَاعِ لأَِنَّهُ يُكْرَهُ الْكَلاَمُ حَال الْبَوْل وَحَال الْجِمَاعِ فِي مَعْنَاهُ (1) .
وَرُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ يَكْرَهُ أَنْ يُذْكَرَ اللَّهَ عَلَى حَالَيْنِ : عَلَى الْخَلاَءِ وَالرَّجُل يُوَاقِعُ أَهْلَهُ (2) .
وَقَال الْمَالِكِيَّةُ : لِلرَّجُل أَنْ يُكَلِّمَ امْرَأَتَهُ عِنْدَ الْوَطْءِ وَلاَ إِشْكَال فِي جَوَازِهِ وَلاَ وَجْهَ لِلْكَرَاهَةِ (3) .
__________
(1) بريقة محمودية في شرح طريقة محمدية 3 / 267 ، وأسنى المطالب 1 / 46 ، وكشاف القناع 5 / 194 ، والمغني لابن قدامة 7 / 25 .
(2) عمدة القاري 1 / 665 .
(3) مواهب الجليل 3 / 406 ، والقوانين الفقهية ص 141 .
Mayoritas kalangan Hanafiyyah, Syafi’iyyah dan Hanabilah berpendapat pembicaraan saat senggama hukumnya makruh
Berkata kalangan Hanafiyyah “Makruh berbicara saat senggama karena ada dalil yang melarangnya, ada pendapat makruhnya tanzih, pendapat lain makruhnya tahriim”.
Mereka berkata “Makruh berbicara dalam tiga tempat : Setelah terbitnya fajar, saat di kamar kecil dan saat senggama karena ia lebih kuat dalam masalah su’ul adab (buruknya etika)
Berkata kalangan Syafi’iyyah “Orang yang sedang senggama dimakruhkan berbicara kecuali bila terpaksa, bila ia bersin saat dikamar kecil atau senggama maka ucapkan “alhamdulillah” dalam hatinya tanpa menggerakkan lisannya”.
Berkata kalangan Hanabilah “Dimakruhkan banyaknya percakapan saat senggama”
Berkata Ibn Quddamah “Dimakruhkan banyak berbicara saat senggama sepert halnya saat kencing makruh berbicara karena senggama sepadan dengan arti kencing” (Bariiqah mahmuudiyyah III/267, Asnaa al-Mathaalib I/46, Kisyaaf al-Qinaa’ V/194 dan al-Mughni VII/25)
Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. “Sesungguhnya berdzikir pada Allah dimakruhkan dalam dua tempat : Saat dikamar kecil dan saat seseorang menggauli istrinya” (‘Umdah al-Qaari I/665)
Berkata kalangan Malikiyyah “Bagi seseorang boleh berbicara dengan istrinya saat menjalani senggama, bukanlah masalah diperbolehkannya dan tidak ada dasar kemakruhannya” ( Mawaahib al-Jaliil III/406, Qawaaniin al-Fiqhiyyah hal 141)
Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah 35/131
_________________________
فَلَوْ عَطَسَ حَمِدَ اللَّهَ تَعَالَى بِقَلْبِهِ وَلَا يُحَرِّكُ لِسَانَهُ أَيْ بِكَلَامٍ يُسْمِعُ بِهِ نَفْسَهُ ، إذْ لَا يُكْرَهُ الْهَمْسُ وَلَا التَّنَحْنُحُ
فلو عطس حمد الله تعالى بقلبه ولا يحرك لسانه: أي بكلام يسمع به نفسه، إذ لا يكره الهمس ولا التنحنح
Bila ia bersin saat dikamar kecil maka ucapkan “alhamdulillah” dalam hatinya tanpa menggerakkan lisannya”. Artinya dengan pembicaraan yang dapat ia dengar sendiri karena tidak makruh pembicaraan yang lirih/pelan dan berdehem. (Hasyiyah al-Bujairaami II/149, Al-Iqnaa I/52)
Wallaahu A'lamu Bis Showaab
Mujawib: [Ismidar Abdurrahman As-Sanusi]
LINK ASAL:
https://www.facebook.com/groups/asawaja/permalink/1110608355653815/
Link Dokumen:
https://www.facebook.com/notes/diskusi-hukum-fiqih-berdasarkan-empat-madzhab/073-hukum-berbicara-saat-senggama/1111660305548620/