ISMIDAR ABDURRAHMAN AS-SANUSI·15 OKTOBER 2016
PERTANYAAN
> Abdullah Al-Jamal
Assalamu'alaikum
Ketika berpuasa kemudian sebelum masuk waktu berbuka kira-kira 5 menit lah lagi kemudian keluar darah dari kemaluannya apakah puasanya batal dan apabila ia meneruskan puasanya apa hukumnya.
Syukron katsiron
JAWABAN
> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Wa'alaikumussalam
Haid yang datang ketika saat berpuasa dan belum masuk waktu berbuka seketika itu juga PUASANYA BATAL dan wajib baginya mengqodho'nya serta tidak diperbolehkan (haram) baginya untuk meneruskan puasanya karena haid tercegah melakukan kewajiban puasa.
لا يصح صوم الحائض والنفساء ولا يجب عليهما ويحرم عليهما ويجب قضاؤه وهذا كله مجمع عليه ولو أمسكت لا بنية الصوم لم تأثم وإنما تأثم إذا نوته وإن كان لا ينعقد وقد ذكر المصنف هنا وفى باب الحيض دلائل هذا كله مع ما ضممته هناك إليه
Tidak sah puasanya wanita haid dan nifas dan tidak wajib bagi mereka dan haram bagi mereka dan wajib mengqadla'nya, dan semua itu telah disepakati. Jika ia imsak dengan tanpa niat puasa maka tidak berdosa karena dosa itu jika ia meniatkannya meskipun puasanya tidak sah.
Al-Majmu' ala Syarh al-Muhadzdzab VI/257
فالحاصل أن الردة والجنون والحيض والنفاس والولادة متى طرأ واحد منها في أثناء اليوم ولو لحظة ضر فيمنع الصحة ، وأن النوم لا يضر ولو استغرق اليوم ، وأن الإغماء والسكر إن استغرقا اليوم منعا الصحة وإِلا فلا
Maka kesimpulanya : Sesungguhnya murtad,gila,haid,nifas dan melahirkan jika salah satunya datang ditengah-tengah hari walau sebentar maka bisa fatal,dalam arti hukum sahnya puasa itu tercegah
dan sesungguhnya tidur walaupun menghabiskan hari maka tidak apa-apa/tidak membatalkan puasa dan sesungguhnya ayan dan mabuk jika menghabiskan hari maka tercegah sahnya puasa,tapi kalau tidak menghabiskan hari maka tidak apa-apa (puasanya tetap sah)
Tuhfah al-Habib ala Syarh al-Khothiib III/104
وَيَحْرُمُ كَمَا فِي الْأَنْوَارِ عَلَى حَائِضٍ وَنُفَسَاءَ الْإِمْسَاكُ أَيْ : بِنِيَّةِ الصَّوْمِ فَلَا يَجِبُ عَلَيْهِمَا تَعَاطِي مُفْطِرٍ وَكَذَا فِي نَحْوِ الْعِيدِ خِلَافًا لِمَنْ أَوْجَبَهُ فِيهِ وَذَلِكَ اكْتِفَاءً بِعَدَمِ النِّيَّةِ
Dan sebagaimana dikatakan dalam kitab Al-Anwar "Haram bagi wanita haid dan nifas untuk imsak maksudnya dengan niat puasa. Maka tidak wajib bagi mereka untuk mendapatkan sesuatu yang membatalkan puasa demikian sebagaimana pada saat Ied (hari raya) - yang juga tidak wajib melakukan sesuatu yang membatalkan puasa - berbeda dengan pendapat yang mewajibkan membatalkan puasa. Dan yang demikian mencukupi dengan tanpa adanya niat.
Karenanya puasa otomatis batal, tak wajib membatalkan sebagaimana pada saat hari raya tidak wajib membatalkan puasa di awal hari, karena cukup dengan tidak adanya niat puasa sudah menggugurkan kedudukan puasanya".
Tuhfah al-Muhtaj 13/373
Wallahu A'lamu Bis Showaab.
LINK ASAL:
https://www.facebook.com/groups/asawaja/permalink/1123072207740763/
Dokumen FB:
https://www.facebook.com/notes/diskusi-hukum-fiqih-berdasarkan-empat-madzhab/0118-haid-saat-berpuasa/1123613314353319/
PERTANYAAN
> Abdullah Al-Jamal
Assalamu'alaikum
Ketika berpuasa kemudian sebelum masuk waktu berbuka kira-kira 5 menit lah lagi kemudian keluar darah dari kemaluannya apakah puasanya batal dan apabila ia meneruskan puasanya apa hukumnya.
Syukron katsiron
JAWABAN
> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Wa'alaikumussalam
Haid yang datang ketika saat berpuasa dan belum masuk waktu berbuka seketika itu juga PUASANYA BATAL dan wajib baginya mengqodho'nya serta tidak diperbolehkan (haram) baginya untuk meneruskan puasanya karena haid tercegah melakukan kewajiban puasa.
لا يصح صوم الحائض والنفساء ولا يجب عليهما ويحرم عليهما ويجب قضاؤه وهذا كله مجمع عليه ولو أمسكت لا بنية الصوم لم تأثم وإنما تأثم إذا نوته وإن كان لا ينعقد وقد ذكر المصنف هنا وفى باب الحيض دلائل هذا كله مع ما ضممته هناك إليه
Tidak sah puasanya wanita haid dan nifas dan tidak wajib bagi mereka dan haram bagi mereka dan wajib mengqadla'nya, dan semua itu telah disepakati. Jika ia imsak dengan tanpa niat puasa maka tidak berdosa karena dosa itu jika ia meniatkannya meskipun puasanya tidak sah.
Al-Majmu' ala Syarh al-Muhadzdzab VI/257
فالحاصل أن الردة والجنون والحيض والنفاس والولادة متى طرأ واحد منها في أثناء اليوم ولو لحظة ضر فيمنع الصحة ، وأن النوم لا يضر ولو استغرق اليوم ، وأن الإغماء والسكر إن استغرقا اليوم منعا الصحة وإِلا فلا
Maka kesimpulanya : Sesungguhnya murtad,gila,haid,nifas dan melahirkan jika salah satunya datang ditengah-tengah hari walau sebentar maka bisa fatal,dalam arti hukum sahnya puasa itu tercegah
dan sesungguhnya tidur walaupun menghabiskan hari maka tidak apa-apa/tidak membatalkan puasa dan sesungguhnya ayan dan mabuk jika menghabiskan hari maka tercegah sahnya puasa,tapi kalau tidak menghabiskan hari maka tidak apa-apa (puasanya tetap sah)
Tuhfah al-Habib ala Syarh al-Khothiib III/104
وَيَحْرُمُ كَمَا فِي الْأَنْوَارِ عَلَى حَائِضٍ وَنُفَسَاءَ الْإِمْسَاكُ أَيْ : بِنِيَّةِ الصَّوْمِ فَلَا يَجِبُ عَلَيْهِمَا تَعَاطِي مُفْطِرٍ وَكَذَا فِي نَحْوِ الْعِيدِ خِلَافًا لِمَنْ أَوْجَبَهُ فِيهِ وَذَلِكَ اكْتِفَاءً بِعَدَمِ النِّيَّةِ
Dan sebagaimana dikatakan dalam kitab Al-Anwar "Haram bagi wanita haid dan nifas untuk imsak maksudnya dengan niat puasa. Maka tidak wajib bagi mereka untuk mendapatkan sesuatu yang membatalkan puasa demikian sebagaimana pada saat Ied (hari raya) - yang juga tidak wajib melakukan sesuatu yang membatalkan puasa - berbeda dengan pendapat yang mewajibkan membatalkan puasa. Dan yang demikian mencukupi dengan tanpa adanya niat.
Karenanya puasa otomatis batal, tak wajib membatalkan sebagaimana pada saat hari raya tidak wajib membatalkan puasa di awal hari, karena cukup dengan tidak adanya niat puasa sudah menggugurkan kedudukan puasanya".
Tuhfah al-Muhtaj 13/373
Wallahu A'lamu Bis Showaab.
LINK ASAL:
https://www.facebook.com/groups/asawaja/permalink/1123072207740763/
Dokumen FB:
https://www.facebook.com/notes/diskusi-hukum-fiqih-berdasarkan-empat-madzhab/0118-haid-saat-berpuasa/1123613314353319/