0142. THOHAROH : HUKUM AIR BERCAMPUR KAPORIT

ISMIDAR ABDURRAHMAN AS-SANUSI·29 OKTOBER 2016

PERTANYAAN  
> Ãbdûl Ãzïs Ñåbåwï
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...
 .
 mau nnyk ni
  Bila air lbih dri 2 kullah brubah bau dan rasa krna kaporit, mka air  tdi mnjdi air ap ?? Suci/mensucikan atau suci tpi tdk dpat mensucikan...  Syukran 

JAWABAN
> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Wa’alaikumussalam 

Hukum air yang bercampur dengan kaporit ditafshil sebagai berikut:
~  Bila air yang bercampur dengan kaporit tersebut sedikit sehingga air  tersebut masih layak dikatakan air mutlak dan air itu tidak tercegah  dari asalnya yakni mutlak dan berubahnya air tidak  dapat menghalangi kemutlakan air artinya, masih layak disebut air tanpa  di kaitkan denga kaporit. Maka hukumnya tetap pada asalnya yakni suci  mensucikan.
~ Bila perubahannya banyak dalam arti  berubahnya dapat menghalangi nama air secara mutlaq atasnya, sehingga  air itu dinamakan air kaporit, tidak disebut lagi sebagai air secara  mutlaq, maka hukum air tersebut tidak lagi mensucikan.

وَإِذَا  وَقَعَ فِي الْمَاءِ شَيْءٌ حَلاَلٌ فَغَيَّرَ لَهُ رِيحًا أَوْ طَعْمًا  وَلَمْ يَكُنِ الْمَاءُ مُسْتَهْلَكًا فِيهِ فَلاَ بَأْسَ أَنْ يَتَوَضَّأَ  بِهِ وَذَلِكَ أَنْ يَقَعَ فِيهِ الْبَانُ أَوْ الْقَطِرَانُ فَيَظْهَرُ  رِيحُهُ أَوْ مَا أَشْبَهَهُ وَإِنْ أُخِذَ مَاءٌ فَشِيبَ بِهِ لَبَنٌ أَوْ  سَوِيْقٌ أَوْ عَسَلٌ فَصَارَ الْمَاءُ مُسْتَهْلَكًا فِيهِ لَمْ  يُتَوَضَّأْ بِهِ ِلانَّ الْمَاءَ مُسْتَهْلَكٌ فِيهِ إنَّمَا يُقَالُ  لِهَذَا مَاءُ سَوِيْقٍ وَلَبَنٍ وَعَسَلٍ مَشُوْبٌ

Apabila  jatuh dalam air sesuatu benda yang halal yang dapat merubah air, bau  atau rasanya. Sedangkan air itu tidak larut dalam benda tersebut, maka  tidak mengapa berwudhu’ dengannya. Yang demikian adalah seperti jatuh  dalam air pohon kayu atau pelangkin, maka muncullah baunya atau yang  serupa dengan itu. Dan seandainya diambil air dicampur dengan dengan  susu, tepung atau madu, maka air itu kemudian larut dalamnya, maka tidak  boleh berwudhu’ dengannya. Karena air larut dalamnya, sehingga  dikatakan bagi ini  air tepung, air susu atau air madu bercampur.
Al-Umm II/21

(والمتغير)  أي ومن هذا القسم الماءُ المتغير أحدُ أوصافه (بما) أي بشيء (خالطه من  الطاهرات) تغيُّرًا يمنع إطلاق اسم الماء عليه؛ فإنه طاهر غير طهور

Dan  air yang berubah : maksudnya termasuk dalam pembagian ini adalah air  yang berubah salah satu sifatnya dengan sebab sesuatu benda yang suci  yang bercampur (larut) dimana berubahnya menghalangi nama air atasnya  secara mutlaq. Maka air itu suci tidak menyucikan.
Fath al-Qoriib I/31

Wallahu A'lamu Bis Showaab 

LINK ASAL:
https://www.facebook.com/groups/asawaja/permalink/1136231606424823/

LINK TERKAIT: 097. THOHAROH : STATUS AIR CAMPURAN THOHHIR DENGAN GHOIRU MUTHOHHIR

Komentari

Lebih baru Lebih lama