0801. LARANGAN MEMBACA AL QUR'AN SETELAH ASHAR

Pertanyaan:
Assalamualaikum
وأنا ما حكاه ابن ابي داود عن بن رفاعة،انهم كرهوا القراءة بعد العصر وقالوا انها دراسة يهود،mungkin bisa diperjelas para master
Terimakasih
[Wahyudi]

Jawaban:
Walaikumussalam

Sekelumit ibarot yang anda sampaikan kakang Wahyudi bermaksud bahwa Ibn Abi Daud meriwayatkan dari Mu'adz bin Rifa'ah dari para gurunya bahwa mereka memakruhkan membaca Al Qur'an setelah Ashar karena pada waktu itu orang Yahudi mempelajari sesuatu dalam agama mereka karenanya menurut mereka membaca Al Qur'an setelah Ashar makruh.

Namun demikian, menurut Madzhab Syafi'i tidak ada waktu yang dilarang dalam membaca Al Qur'an termasuk pada waktu setelah ashar. Adapun riwayat yang disebutkan itu tidak diterima sebab riwayat itu tidak ada asalnya.

ولا كراهية في القراءة في وقت من الأوقات لمعنى فيه وأما ما رواه ابن أبي داود عن معاذ بن رفاعة عن مشايخه أنهم كرهوا القراءة بعد العصر وقالوا هي دراسة اليهود فغير مقبول ولا أصل له
“Dan tidak makruh membaca Al Qur'an pada sembarang waktu, sedangkan apa yang diriwayatkan Ibn Abi Daud dari Mu'adz bin Rifa'ah dari para gurunya bahwa mereka memakruhkan membaca Al Qur'an sesudah ashar dan mereka mengatakan itulah waktu orang Yahudi belajar tidak diterima dan tidak ada asalnya”.
[At Tibyaan Li an Nawawi I/156]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

[Ismidar Abdurrahman As-Sanusi]

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama