1153. SHALAT JUM'AT DI MUSHOLA BOLEHKAH KAH?





Pertanyaan:
Assalamualaikum
Minta penjelasannya para yai.. 
Di satu kampung ada 1 masjid dan mushola, 
Masjid sedang di bongkar karena ada perehaban namun tdk dibongkar total, masih bisa di pakai sholat namun tdk nyaman untuk di pakai sholat karena banyak puing dan debu berserakan, pertanyaannya ketika warga setempat ingin mendirikan sholat jum'at bolehkah menggunakan musholah? Karena kondisi masjidnya sdg di rehab? Mohon referensinya.. Trmksh
[Izul Khaf]

Jawaban:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Satu hal yang patut ketahui bahwa menurut kesepakatan tiga Madzhab diantaranya kalangan Hanafiyyah, Syafi'iyah dan Hanabilah tidak disyaratkan shalat Jum'at harus dilaksanakan di masjid tapi shalat Jum'at boleh dilakukan diselain masjid walaupun ditempat terbuka seperti lapangan. Khusus dari kalangan Syafi'iyah bahwa shalat Jum'at boleh dilakukan diselain masjid atau ditempat terbuka asal masih dalam satu daerah yang mendirikan Jum'at, sehingga bila dilakukan diluar daerah yang bukan merupakan batas wilayah yang mendirikan Jum'at maka Jum'at tersebut tidak sah. Beda dengan tiga madzhab tersebut adalah kalangan Malikiyyah, menurut mereka syarat Jum'at harus dilaksanakan di masjid, bila diselain masjid maka tidak sah.

Oleh karena itu, shalat Jum'at dilaksanakan di mushola seperti tersebut pada pertanyaan maka hukumnya sah menurut Mayoritas Ulama selain Madzhab Maliki.

هل تصح صلاة الجمعة في الفضاء؟
اتفق ثلاثة من الأئمة على جواز صحة الجمعة في الفضاء، وقال المالكية: لا تصح إلا في المسجد وقد ذكرنا بيان المذاهب تحت الخط (1) .
________
(1) المالكية قالوا: لا تصح الجمعة في البيوت ولا في الفضاء، بل لا بد أن تؤدي في الجامع. الحنابلة قالوا: تصح الجمعة في الفضاء إذا كان قريباً من البناء، ويعتبر القرب بحسب العرف فإن لم يكن قريباً فلا تصح الصلاة، وإذا صلى الإمام في الصحراء استخلف من يصلي بالضعاف. الشافعية قالوا: تصح الجمعة في الفضاء إذا كان قريباً من البناء، وحد القرب عندهم المكان
“Apakah shalat Jum'at ditanah lapang?
Tiga Imam (Hanafiyyah, Syafi'iyah dan Hanabilah) sepakat boleh shalat Jum'at ditanah lapang, menurut kalangan Malikiyyah (shalat Jum'at) tidak sah kecuali di masjid. Akan kami kemukakan pendapat mereka berikut ini:
• Malikiyah berkata: Shalat Jum’at tidak sah di rumah-rumah, juga di tanah lapang. Shalat Jum’at harus dilaksanakan di masjid Jami’. 
• Hanabilah berkata: sah Shalat Jum’at yang dilaksanakan di tanah lapang apabila dekat dengan permukiman. Kedekatan ini berdasarkan kebiasaan. Jika tidak dekat, maka Shalat Jum’at tidak sah. Apabila Imam shalat di padang sahara maka hendaknya ia menunjuk pengganti untuk menjadi imam bagi makmum yang lemah.
• Syafi'iyah berkata: Shalat Jum’at sah di tanah lapang apabila dekat dengan bangunan. Patokan kedekatan di sini adalah soal tempat.
[Al Fiqh Ala Madzaahib al Arba'ah I/351]

قَالَ أَصْحَابُنَا وَلَا يُشْتَرَطُ إقَامَتُهَا فِي مَسْجِدٍ وَلَكِنْ تَجُوزُ فِي سَاحَةٍ مَكْشُوفَةٍ بِشَرْطِ أَنْ تَكُونَ دَاخِلَةً فِي الْقَرْيَةِ أَوْ الْبَلْدَةِ مَعْدُودَةً مِنْ خُطَّتِهَا فَلَوْ صَلَّوْهَا خَارِجَ الْبَلَدِ لَمْ تَصِحَّ بِلَا خِلَافٍ سواء كان بقرب البلدة أو بعيدا منه 
Para Pengikut Syafi'i berkata "Tidak disyaratkan mendirikan Jum'at di masjid bahkan boleh dilaksanakan di area terbuka, dengan syarat masih di tengah-tengah permukiman atau suatu wilayah tertentu maka jika shalat Jum'at dilakukan diluar daerah tidak sah tanpa ada khilaf baik dekat dengan daerah atau jauh".
[Al Majmuu' Syarh al Muhadzdzab IV/501]

أَنَّ الْجُمُعَةَ لَا يُشْتَرَطُ لِصِحَّةِ إقَامَتِهَا الْمَسْجِدُ كَمَا صَرَّحُوا بِهِ فَلَوْ أَقَامُوهَا فِي فَضَاءٍ بَيْنَ الْعُمْرَانِ صَحَّتْ.
Jum'at tidak disyaratkan sahnya didirikan di masjid sebagaimana dijelaskan para Ulama maka jika mendirikan Jum'at pada ranah lapang antara dua bangunan sah (jumatnya).
[Al Fatawa Al Fiqhiyyah Al Kubro I/234]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Link diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama