1463. PENGERTIAN CADAR


Pertanyaan:
Assalamualaikum semua.
Izin bertanya🙏🏻.
Cadar yg dimksud dalam islam itu gimna yah??
Apkah bner dahi dan alisnya perlu ditutup jg??🙏🏻
Kalo boleh minta bimbingn dan penjelasannya ustadz/ustadzah?!🙏🏻

Terimakasih....
[Bella Starla]

Jawaban:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

CADAR

Yang dinamakan Cadar adalah Kain yang digunakan perempuan untuk menutupi wajahnya sampai pada ujung hidungnya. Ini makna Cadar menurut bahasa, dan makna Cadar menurut bahasa ini juga mencakup makna istilah. Jadi, menurut Islam cadar adalah sejenis kain yang digunakan perempuan untuk menutupi wajahnya. Sedangkan kalau yang ditutupi tidak dari dahi bukan makna Cadar menurut istilah bahasa maupun istilah syari'at. Sebab dari definisi Cadar tersebut berarti cadar untuk menutupi wajah maka batasan wajah sebagaimana umum diketahui dari dahi sampai bawah dagu, lebarnya dari pucuk telinga kanan sampai pucuk telinga kiri. Bagi orang yang mengamalkan pendapat yang Mu'tamad dalam Madzhab Syafi'i maka praktek memakai cadar yang tidak menutupi dari dahi Belum menggugurkan kewajiban menutup aurat yakni wajahnya tidak boleh terlihat, karena dahi masuk bagian wajah.

Oleh karena itu definisi Cadar menurut istilah syariat adalah kain penutup wajah yang digunakan perempuan untuk menutupi wajahnya mulai dari kepala; meliputi dahi, alis, hidung, sampai bawah dagu sebagaimana batasan wajah dalam Wudhu. Sedangkan menurut istilah bahasa kain penutup wajah yang ditutupi sampai hidung dan yang terbuka adalah bagian kedua mata. 

Berikut definisi Cadar menurut bahasa dan istilah serta istilah lain yang digunakan untuk busana penutup wajah perempuan.

نِقَابٌ
التَّعْرِيفُ:
1 - مِنْ مَعَانِي النِّقَابِ فِي اللُّغَةِ: الْقِنَاعُ تَجْعَلُهُ الْمَرْأَةُ عَلَى مَارِنِ أَنْفِهَا تَسْتُرُ بِهِ وَجْهَهَا. وَالْجَمْعُ نُقُبٌ (1) .
وَلاَ يَخْرُجُ الْمَعْنَى الاِصْطِلاَحِيُّ عَنِ الْمَعْنَى اللُّغَوِيِّ (2) .
الأَْلْفَاظُ ذَاتُ الصِّلَةِ:
أ - الْخِمَارُ:
2 - الْخِمَارُ فِي اللُّغَةِ: التَّغْطِيَةُ وَالسَّتْرُ، يُقَال: خَمَّرْتُ الشَّيْءَ تَخْمِيرًا غَطَّيْتُهُ وَسَتَرْتُهُ (3) ، وَالْخِمَارُ لِلْمَرْأَةِ هُوَ النَّصِيفُ، وَقِيل: الْخِمَارُ مَا تُغَطِّي بِهِ الْمَرْأَةُ رَأْسَهَا (4) .

وَاصْطِلاَحًا: قَال الرَّاغِبُ الأَْصْفَهَانِيُّ (1) : أَصْل الْخَمْرِ سَتْرُ الشَّيْءِ، وَيُقَال لِمَا يُسْتَرُ بِهِ خِمَارٌ، لَكِنَّ الْخِمَارَ صَارَ فِي التَّعَارُفِ اسْمًا لِمَا تُغَطِّي بِهِ الْمَرْأَةُ رَأْسَهَا، وَجَمْعُهُ خُمُرٌ، قَال تَعَالَى: {وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ (2) } .
وَالْعَلاَقَةُ بَيْنَ النِّقَابِ وَالْخِمَارِ أَنَّ كِلَيْهِمَا لِبَاسٌ لِلْمَرْأَةِ الْمُسْلِمَةِ، فَالْخِمَارُ غِطَاءٌ لِرَأْسِهَا، وَالنِّقَابُ غِطَاءٌ لِوَجْهِهَا.
ب - الْحِجَابُ:
3 - الْحِجَابُ فِي اللُّغَةِ: السِّتْرُ، وَالْحِجَابُ أَيْضًا: مَا احْتَجَبَتْ بِهِ الْمَرْأَةُ (3) .
وَالْعَلاَقَةُ بَيْنَ النِّقَابِ وَالْحِجَابِ أَنَّ النِّقَابَ لِسَتْرِ وَجْهِ الْمَرْأَةِ، أَمَّا الْحِجَابُ فَإِنَّهُ سَتْرٌ لِلْمَرْأَةِ جَمِيعِهَا عَنْ غَيْرِ الْمَحَارِمِ.
ج - الْبُرْقُعُ:
4 - الْبُرْقُعُ فِي اللُّغَةِ: مَا تَسْتُرُ بِهِ الْمَرْأَةُ وَجْهَهَا (4) . وَقَال ابْنُ مَنْظُورٍ: الْبُرْقُعُ فِيهِ خَرْقَانِ لِلْعَيْنَيْنِ (5) .

وَالْعَلاَقَةُ بَيْنَ النِّقَابِ وَالْبُرْقُعِ هِيَ أَنَّ كِلَيْهِمَا غِطَاءٌ لِوَجْهِ الْمَرْأَةِ، غَيْرَ أَنَّهُ مَيَّزَ فِي الْبُرْقُعِ بِخَرْقَيْنِ لِلْعَيْنَيْنِ، وَمَنْ وَصَفَ النِّقَابَ بِذَلِكَ كَانَتِ الْعَلاَقَةُ بَيْنَهُمَا هِيَ التَّرَادُفَ.
د - اللِّثَامُ:
5 - اللِّثَامُ فِي اللُّغَةِ بِالْكَسْرِ: مَا تُغَطَّى بِهِ الشَّفَةُ (1) أَوْ مَا كَانَ عَلَى الْفَمِ مِنَ النِّقَابِ (2) ، وَقَال ابْنُ مَنْظُورٍ: اللِّثَامُ رَدُّ الْمَرْأَةِ قِنَاعَهَا عَلَى أَنْفِهَا، وَرَدُّ الرَّجُل عِمَامَتَهُ عَلَى أَنْفِهِ (3) وَالْعَلاَقَةُ بَيْنَ النِّقَابِ وَاللِّثَامِ هِيَ أَنَّ كِلَيْهِمَا غِطَاءٌ لِلْوَجْهِ، غَيْرَ أَنَّهُ فِي النِّقَابِ يُسْتَرُ الْوَجْهُ عَدَا الْعَيْنَيْنِ، وَفِي اللِّثَامِ يُسْتَرُ الْفَمُ وَمَا دُونَهُ، وَلِذَا كَانَ النِّقَابُ أَعَمَّ.
__________
(1) المصباح المنير، والقاموس المحيط، ولسان العرب.
(2) فتح الباري 4 / 53 ط السلفية، ونيل الأوطار 5 / 68 ط دار الجيل، وقواعد الفقه للبركتي.
(3) المصباح المنير.
(4) لسان العرب
(1) المفردات في غريب القرآن ص 159 ط الحلبي.
(2) سورة النور / 31.
(3) لسان العرب، والمصباح المنير، والقاموس المحيط، ومختار الصحاح.
(4) المصباح المنير، ومختار الصحاح، والقاموس المحيط.
(5) لسان العرب
(1) المصباح المنير.
(2) مختار الصحاح.
(3) لسان العرب

Definisi Niqab (Cadar)
Dari beberapa makna niqab (cadar) dalam segi bahasa diantaranya adalah kerudung kepala dimana perempuan menjadikannya sampai batas hidungnya yang menutupi wajahnya. Jama’ dari niqab adalah lafadz nuqubun (نُقُبٌ). Makna secara istilah tidak keluar atau tidak terdapat dari makna secara bahasa. Beberapa lafadz yang bersangkutan dengan niqab, diantaranya adalah :
a. al-khimar
Dalam segi bahasa artinya adalah tutup atau menutup. Dikatakan dalam contoh kalimat saya menutup sesuatu dengan tutupan. Menurut Qiil, khimar adalah sesuatu yang menutup kepala perempuan. Hubungan antara niqab dan khimar adalah bahwa keduanya adalah pakaian bagi perempuan muslimah, khimar itu menutup kepala perempuan dan niqab itu menutup wajahnya.
b. al-Hijab
Hijab secara bahasa artinya adalah menutup, hijab juga sesuatu yang menutupi perempuan. Hubungan antara niqab dan hijab adalah bahwa sesungguhnya niqab itu untuk menutup wajah perempuan, adapaun hijab sesungguhnya menutup seluruh anggota badan perempuan kecuali yang terlarang ( wajah dan telapak tangan)
c. al-Burqo’
Secara bahasa burqa’ adalah sesuatu yang menutup wajah perempuan. Ibnu Manzhur berkata : burqo’ adalah terdapat celah bagi kedua mata.
d. al-Litsam
al-Litsam secara bahasa dengan mengkasroh lam-nya adalah sesuatu yang menutup bibir atau mulut yang merupakan bagian dari niqab. Ibnu Manzhur berkata : al-Litsam menolakkan kerudung perempuan pada hidungnya dan menyelendangkan sorban laki-laki pada hidungnya. Hubungan antara niqab dan Litsam adalah keduanya penutup wajah, selain yang ada dalam niqab yang wajahnya tertutup kecuali kedua matanya. Dalam litsam, mulut itu tertutup dan yang selainnya, oleh karena itu niqab lebih umum.
[Al Mausu'ah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah XXXXI/133-134]

Kesimpulannya : Cadar adalah kain penutup wajah yang dimulai dari awal muka yaitu dahi kalau kepala sudah ada penutup, sampai batasan wajah yaitu bawah dagu dan minimal ujung hidung berdasarkan definisi bahasa, tetapi dengan melihat batasan wajah maka tidak cukup ditutup sampai area hidung saja tapi semua area wajah. Dalam cadar semua bagian wajah tertutup kecuali kedua mata sebagaimana umum diketahui orang. Sedangkan kedua mata juga tertutup bukan cadar tapi ada istilah lain.

الرَّاجِحُ حَرُمَ النَّظَرُ إلَى الْمُنْتَقِبَةِ الَّتِي لَا يَبِينُ مِنْهَا غَيْرُ عَيْنَيْهَا وَمَحَاجِرِهَا كَمَا بَحَثَهُ الْأَذْرَعِيُّ وَلَا سِيَّمَا إذَا كَانَتْ جَمِيلَةً فَكَمْ فِي الْمَحَاجِرِ مِنْ خَنَاجِرِ

“Pendapat Yang Dinilai kuat Diharamkan memandang wanita yang memakai niqab yang tidak nampak dari wajahnya kecuali kedua matanya dan kantung matanya. Terlebih lagi jika ia cantik, betapa sering kantung mata (dari wanita yang cantik) itu seperti belati (yang menusuk hati lelaki)”
[Imam Romli, Nihaayah al Muhtaaj VI/188]

Dari keterangan Imam Romli diatas wanita yang memakai cadar hanya matanya yang terlihat. Jadi seluruh wajahnya tertutup semua selain kedua matanya.

قَوْلِهِ وَلَا تَنْتَقِبُ أَيْ لَا تَسْتُرُ وَجْهَهَا كَمَا تَقَدَّمَ

“Pernyataan : "Dan Tidak bercadar" artinya jangan menutup wajahnya”
[Fath al Baari Li Ibn Hajar IV/54]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama