1468. HADITS AZAB KUBUR DISEBABKAN OLEH KENCING


Pertanyaan:
Kalau bunyi hadis nya bagai mn yg hadis: kebanyakan siksa kubur itu dari kencing berdiri/ kencing tak benar susuci nya
[pak khoer]

Jawaban:

فِي الْبُخَارِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ «مَرَّ النَّبِيُّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - بِحَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ فَسَمِعَ صَوْتَ إنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِي قُبُورِهِمَا فَقَالَ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - يُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ ثُمَّ قَالَ بَلَى إنَّهُ كَبِيرٌ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَبْرِئُ مِنْ بَوْلِهِ، وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بَيْنَ النَّاسِ بِالنَّمِيمَةِ» اهـ

وَقَوْلُهُ: وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَيْ كَبِيرٍ تَرْكُهُ عَلَيْهِمَا وَقَوْلُهُ بَلَى إنَّهُ كَبِيرٌ أَيْ كَبِيرٌ مِنْ جِهَةِ الْمَعْصِيَةِ أَيْ لَيْسَ بِكَبِيرٍ فِي مَشَقَّةِ الِاحْتِرَازِ عَنْهُ أَيْ كَانَ لَا يَشُقُّ عَلَيْهِمَا الِاحْتِرَازُ عَنْ ذَلِكَ وَقَدْ ذَكَرَ بَعْضُهُمْ السِّرَّ فِي تَخْصِيصِ الْبَوْلِ وَالنَّمِيمَةِ بِعَذَابِ الْقَبْرِ وَهُوَ أَنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ
“Dalam Kitab Al Bukhari (Shahih Bukhari) disebutkan: "Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam melewati perkebunan penduduk Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang sedang di siksa dalam kubur mereka. Maka Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Keduanya sedang disiksa, keduanya disiksa bukan perkara yang besar (dosa besar) , kemudian beliau bersabda: "Tentu saja perkara yang besar, seorang diantaranya disiksa karena tidak Istibra' (tidak menuntaskan kencingnya) dan satu lagi disiksa karena mengadu domba". Habis”


Keterangan "Bukanlah keduanya disiksa karena perkara yang besar" maksudnya perkara yang besar bagi Keduanya meninggalkan (mengerjakan) perbuatan tersebut.

Keterangan "Tentu saja perkara yang besar" maksudnya perkara yang besar dari sisi maksiatnya dan bukan termasuk perkara yang besar mengenai kesulitan menghindarinya, maksudnya tidak memberatkan bagi keduanya menghindari perbuatan itu. Sebagian Ulama mengemukakan rahasia kekhususan kencing dan mengadu domba mendapatkan azab kubur bahwa (alam) kubur merupakan tempat pertama kali didiami di akhirat”
[Hasyiyah Al Jamal Ala Syarh al Manhaj I/90]

Dari Ibnu Abbas ia berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam telah bersabda: "Pada umumnya azab kubur itu disebabkan oleh kencing".(HR. Al Bazzar, Thabrani dalam kitab Al Kabir, Al Hakim dan Daruquthni) 

Dari Anas ia berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam telah bersabda: "Bersihkanlah kencing kalian karena sesungguhnya pada umumnya azab kubur disebabkan oleh kencing" (HR. Daruquthni)

Dari Abu Hurairah ia berkata Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam telah bersabda: "Kebanyakan Azab kubur disebabkan oleh kencing"(HR. Ahmad, Ibnu Majah dan lafadz hadits darinya dan Al Hakim, beliau berkata: "Shahih berdasarkan Syarat Syaikhon [Bukhari dan Muslim] )

Dari Abu Umamah dari Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam beliau telah bersabda: "Waspadalah kalian terhadap kencing karena sesungguhnya ia yang pertama kali dihisap dari seorang hamba pada kuburnya" (HR. Thabrani dalam kitab Al Kabir dengan Isnad tiada mengapa)
[Mirqoh Al Mafaatih Syarh Misykaah al Mashoobih I/376]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama