Sumber gambar: bimbingan Islam
Pertanyaan:
*Restu Malik Siregar*
Assalamualikum Ustadz Maaf Izin bertanya..
Masalah:
Ada seorang wanita yang nifas dan belum 40 hari darahnya sudah berhenti namun wanita tersebut menunda untuk mandi wajib dan melakukan ibadah lainnya sampai pas 40 hari, dikarenakan takut tiba tiba dihari kedua atau ketiga setelah mandi wajib masih keluar darah, bagaimana hukumnya menunda mandi wajib sampai waktu nifas pas 40 hari tersebut? tolong disertakan referensi atau ibarohnya ustadz🙏🏻🙏🏻
Kemudian Setelah Berlalu 40 Hari Masa Nifas Dan Wanita Tersebut yakin bahwa darahnya sudah tidak keluar lalu Wanita Tersebut Mandi Wajib Dan Seperti biasa melakukan ibadah lainnya, kemudian beberapa hari kemudian (sebelum 60 hari) wanita tersebut keluar darah lagi, sebagaimana yang kita ketahui kan masa paling banyak nifas itu selama 60 hari, pertanyaannya apakah darah tersebut yang keluar setelah 40 hari nifas dan sudah mandi wajib namun belum Sampai 60 hari itu dihukumi darah haid atau nifas??? tolong pencerahannya ustadz dan mohon disertakan ibarahnya🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Jazakallah
Jawaban:
Apabila seorang perempuan mengalami nifas dan darah itu berhenti sebelum hari ke 40 atau sesudahnya dan belum sampai hari ke 60 maka ia dinyatakan suci, tentunya harus dipastikan dulu seperti dengan menggunakan kapas untuk mengecek keluar darah atau tidak. Ketika darah nifas itu benar-benar berhenti maka dia wajib mandi, shalat dan sebagainya dari kewajiban wanita suci. Seandainya meninggalkan kewajiban itu maka wajib ia mengqodho'nya.
Ketika nifas kembali setelah berhenti maka Mayoritas Ulama Syafi'iyah merinci hukum darah itu antara kembalinya darah sebelum hari ke 60 atau sesudahnya. Ringkasnya sebagaimana keterangan dalam kitab At Taqriidah As Sadiidah:
1. Apabila berhentinya darah sebelum 60 hari dirinci:
• Apabila masa berhenti darah 15 hari atau lebih maka darah yang kembali keluar itu berhukum haid; tentunya dengan catatan sesuai ciri-ciri haid minimal seperti 24 jam meskipun secara terputus atau maksimal haid yaitu 15 hari+ malamnya.
• Apabila kurang dari masa itu yaitu kurang dari masa 15 hari maka darah itu darah nifas dan berlaku hukum nifas.
2. Apabila darah yang kembali keluar itu sudah 60 hari atau lebih maka dirinci, Apabila berhenti darah sudah sempurna 60 hari walaupun sebentar maka darah yang kembali setelah berhenti terhitung darah haid, ini juga berlaku kalau sesuai ketentuan haid seperti dijelaskan pada poin 1, dan bila tidak demikian maka tergolong darah istihadhoh.
Keterangan dari kitab At Taqriidah As Sadiidah itu sekaligus mewakili keterangan dalam Ibarot yang ditampilkan lainnya dan tidak menyinggung khilaf seperti keterangan dalam kitab Al Majmuu', agar kiranya tidak membuat membingungkan.
Keterangan yang berbeda disampaikan oleh Syekh Ibn Hajar Al Haitami bahwa beliau tidak menyebutkan berhentinya darah sebelum 60 hari, dari penjelasan beliau sesuai pertanyaan yang diajukan pada beliau yaitu darah nifas kembali setelah 40 hari menurutnya hal bila darah itu berhenti maka wajib mandi, shalat dan boleh suami menyetubuhinya. Bila darah itu kembali sebelum 15 hari maka hari berhenti nifas itu berhukum suci, sedangkan bila darah itu kembali lagi sesudah 15 hari maka berhukum haid. Ini berarti kembali keluar darah sebelum 15 hari bukan haid dan bukan nifas melainkan darah penyakit. Demikian apa yang beliau tulis dalam kitab Al Fatawa Al Fiqhiyyah Al Kubro. Sedangkan Mayoritas Ulama Syafi'iyah membedakan antara kembalinya darah itu sebelum atau sesudah 60 hari. Hanya Allah tempat kita bertawakal. Karena itu bila ada perempuan mengalami persoalan seperti ini bisa dijadikan sebagai sandaran hukum dan bagi suami bisa memberi tahu istirnya.
Wallahu A'lamu Bis Showaab
(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi & Muhdi)
Pengambilan Ibarot :
التقريرات السديدة في مسائل المفيدة ص ١٦٤-١٦٥: دار الميراث النبوى
٢- إذا تقدم النفاس على الحيض فيه حالات:
ٓ إذا انقطع الدم و عاد الدم الثانى قبل مرور الستين يوما فننظر الى مدة الانقطاع فان كانت مدة الانقطاع ١٥ يوما فاكثر فالدم حيض و ان كا نت مدة الانقطاع اقل من ذلك فالدم نفاس
ٓ اذا وجد الدم بعد ٦٠ يوما فننظر: - إذا انقطع الدم بعد تمام الستين ولو لحظة فالدم العائد دم الحيض - إذا لم ينقطع اي كان متصلا بما قبل الستين فحذه مستحاضة
الفقه على المذاهب الاربعة ج ١ ص ١٧١ المكتبة الشاملة
بحيث لو انقطع نفاسها ولو يوما، ثم رءت الدم فإنه يكون دم حيض
الفتاوى الفقهية الكبرى لابن حجر الهيتمي ج ١ ص ٧٩ المكتبة الشاملة
(وَسُئِلَ) أَيْضًا - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - عَنْ امْرَأَةٍ كَانَ مِنْ عَادَتِهَا أَنَّهَا إذَا وَلَدَتْ تَقْعُدُ أَرْبَعِينَ يَوْمًا لَمْ يَأْتِهَا الطُّهْرُ، فَلَمَّا أَنْ وَلَدَتْ الْوَلَدَ الثَّانِيَ لَمْ تَنْظُرْ بَعْدَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ شَيْئًا مِنْ عَادَتِهَا الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهَا، وَهِيَ الْأَرْبَعِينَ فَهَلْ تَغْتَسِلُ وَتُصَلِّي إذَا لَمْ تَرَ الدَّمَ، وَإِذَا انْقَطَعَ عَنْهَا أَيَّامًا، ثُمَّ عَادَ إلَيْهَا فَمَا الْحُكْمُ فِيمَا صَلَّتْهُ، هَلْ تَقْضِيه أَمْ لَا؟ وَكَيْفَ تَصْنَعُ إذَا كَانَتْ تَحِيضُ، ثُمَّ انْقَطَعَ حَيْضُهَا عَنْ مَرَضٍ وَأَرَادَتْ أَنْ تَتَزَوَّجَ، وَقَدْ حَاضَتْ حَيْضَةً أَوْ حَيْضَتَيْنِ؟ أَفْتُونَا؟
(فَأَجَابَ) - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - بِأَنَّهُ حَيْثُ انْقَطَعَ دَمُ الْحَائِضِ أَوْ النُّفَسَاءِ بِأَنْ كَانَتْ بِحَيْثُ لَوْ أَدْخَلَتْ الْقُطْنَةَ إلَى فَرْجِهَا خَرَجَتْ بَيْضَاءَ نَقِيَّةً وَجَبَ عَلَيْهَا أَنْ تَغْتَسِلَ، وَتُصَلِّيَ وَجَازَ لِلزَّوْجِ أَنْ يَطَأَهَا سَوَاءٌ انْقَطَعَ دَمُهَا قَبْلَ عَادَتِهَا أَمْ لَا، فَإِذَا عَادَ قَبْلَ الْخَمْسَةَ عَشَرَ يَوْمًا مِنْ وِلَادَتِهَا أَوْ حَيْضِهَا تَبَيَّنَّا أَنَّ أَيَّامَ الِانْقِطَاعِ حَيْضٌ أَوْ نِفَاسٌ فَلَا تَقْضِي صَلَوَاتِ تِلْكَ الْأَيَّامِ إنْ كَانَتْ أَثِمَتْ وَتَرَكَتْهَا.
وَأَمَّا إذَا عَادَ فِي مَسْأَلَةِ النِّفَاسِ بَعْدَ الْخَمْسَةَ عَشَرَ يَوْمًا فَهُوَ حَيْضٌ، وَزَمَنُ الِانْقِطَاعِ طُهْرٌ فَتَقْضِي صَلَوَاتِهِ إنْ فَاتَتْهَا، وَإِنْ عَادَ فِي مَسْأَلَةِ الْحَيْضِ بَعْدَ الْخَمْسَةَ عَشَرَ يَوْمًا فَإِنْ كَانَ مِنْ حِينِ انْقِطَاعِهِ إلَى حِينِ عَوْدِهِ خَمْسَةَ عَشَرَ يَوْمًا، فَهُوَ حَيْضٌ جَدِيدٌ.
وَمُدَّةُ الِانْقِطَاعِ طُهْرٌ فَتَقْضِي صَلَوَاتِهِ إنْ تَرَكَتْهَا، وَإِنْ كَانَ دُونَ خَمْسَةَ عَشَرَ يَوْمًا فَهُوَ دَمُ فَسَادٍ
الإقناع في حل ألفاظ أبي شجاع، ٩٩/١
أما إِذا طَرَأَ قبل بُلُوغ النّفاس أَكْثَره فَلَا يكون حيضا إِلَّا إِذا فصل بَينهمَا خَمْسَة عشر يَوْمًا
Link Diskusi: