1895. KETIKA HARI KIAMAT KITA DIBANGKITKAN BERADA DIMANA?

Foto: detikNews.com


Pertanyaan:
السلام عليكم
izin bertanya: (pertanyaan dr jamaah) 
tentang yaumul baats, kita akan dibangkitkan itu dimana? secara kan buminya juga sudah tdk ada. kan katanya dibangkitkan itu dari kuburan kita.
[Izev Steady Almanshury]

Jawaban:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakaatuh 

Allah Ta'ala menjelaskan dalam Al Qur'an sehubungan dengan ini:

يَوْمَ تُبَدَّلُ الْاَرْضُ غَيْرَ الْاَرْضِ وَالسَّمٰوٰتُ وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ

Artinya: (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka (manusia) berkumpul (di Padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa. (QS. Ibrahim: Ayat 48)

Berdasarkan nas dalil Naqli tersebut setelah terjadi kiamat yaitu setelah ditiupkan sangkakala bumi yang kita pijak ini binasa dan semua yang bernyawa akan binasa dan demikian pula setiap makhluk yang sudah meninggal dibangkitkan kembali, ketika itu pula bumi ini diganti dengan bumi yang baru dan setiap manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar yaitu suatu tempat untuk manusia memperoleh akibat dari amal dan kejahatan selama di dunia. Adapun sifat bumi yang baru itu terjadi perselisihan antara para Ulama tafsir apakah bentuknya yang diganti atau bentuk tidak diganti hanya penambahan saja. Sehubungan dengan ini, Imam Al Hafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya menuturkan hadits:

وَفِي حَدِيثِ الصُّوَرِ الْمَشْهُورِ الْمَرْوِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلم أنه قال: «يبدل الله الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَوَاتُ فَيَبْسُطُهَا وَيَمُدُّهَا مَدَّ الْأَدِيمِ الْعُكَاظِيِّ، لَا تَرَى فِيهَا عِوَجًا وَلَا أَمْتًا، ثُمَّ يَزْجُرُ اللَّهُ الْخَلْقَ زَجْرَةً فَإِذَا هُمْ فِي هَذِهِ الْمُبْدَلَةِ» .
“Dalam hadits yang Masyhur tentang sangkakala dari Abu Hurairah, dari Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam beliau telah bersabda: Allah mengganti bumi dengan bumi yang lain, begitu pula langit, lalu Dia menggelarkannya dan menghamparkannya sebagaimana seseorang menghamparkan kulit (dari pasar) 'Ukaz, tiada yang rendah, tiada pula yang tinggi. Kemudian Allah menggiring makhluk dengan sekali giring, tiba-tiba mereka telah berada di bumi yang telah diganti itu.
[Tafsir Ibn Katsir IV/447]

Wallahu A'lamu Bis Shawaab

(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As Sanusi)

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama