ISMIDAR ABDURRAHMAN AS-SANUSI·11 OKTOBER 2016
PERTANYAAN
> Abdullah Al-Jamal
Assalamu'alaikum
Mau tanya lagi, Apakah orang yang menukar ayat-ayat Allah bisa disamakan dengan seorang kyai yang berceramah kemudian mengambil uang dari pengurus? Lalu bagaimanakah penafsiran 'menukar ayat-ayat Allah' tersebut yang terdapat dalam surah al-Baqoroh?
Mohon pencerahannya.
Wassalam.
JAWABAN
> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Wa'alaikumussalam
Ulama ahli tafsir berbeda dalam memberikan penafsiran ayat "Menukar ayat-ayat Allah" yang terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat: 41. Berikut petikannya :
{ ولا تشتروا بآياتي ثمنا قليلا } ولا تستبدلوا بالإيمان بها والاتباع لها حظوظ الدنيا فإنها وإن جلت قليلة مسترذلة بالإضافة إلى ما يفوت عنكم من حظوظ الآخرة بترك الإيمان
“Dan janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah” artinya dan janganlah kalian mengganti iman dengan harga yang rendah dan mengikutkannya dengan bagian-bagian duniawi karena sebesar apapun harta benda hanyalah remeh dan hina bila dibandingkan dengan apa yang hilang dari kalian yakni bagian akhirat sebab raibnya iman dari kalian.
Tafsir al-Baedhawy I/300
{ ولا تشتروا بآياتي } ولا تستبدلوا بأحكامي التي أنزلتها { ثمنا قليلا } هو الرشوة والجاه
(Dan janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku) artinya janganlah mengganti hukum-hukum yang telah Aku turunkan (dengan harga yang rendah) yakni uang suap dan kedudukan.
Tafsir al-Baedhawy I/321
ولا تشتروا بآياتى ثمناً قليلاً ( يعني ولا تستبدلوا بآيات الله وأحكامه ثمناً قليلاً يعني الرشوة فى الأحكام والجاه عند الناس ورضاهم والمعنى كما نهيتكم عن تغير الأحكام لأجل خوف الناس كذلك أنهاكم عن التغيير والتبديل لأجل الطمع فى المال والجاه وأخذ الرشوة فإن كل متاع الدنيا قليل
“Dan janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah”Artinya janganlah mengganti hukum-hukum yang telah Aku turunkan dengan uang suap dan kedudukan dimata manusia serta pengakuan mereka, artinya sebagaimana dilarang merubah hukum-hukum Allah sebab takut pada manusia demikian juga dilarang merubahnya dengan berharap harta, kedudukan, suap dari mereka karena setiap harta benda dunia amatlah remeh.
Tafsiir al-Khooziin II/57
{ وَلاَ تَشْتَرُواْ بآياتي ثَمَنًا قَلِيلاً } [ البقرة : 41 ] وقد مر ذلك وبالجملة فكان غرضهم من ذلك الكتمان : أخذ الأموال بسبب ذلك ، فهذا هو المراد من اشترائهم بذلك ثمناً قليلاً .
“Dan janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah” (QS. 2,41)
Adalah tujuan menyembunyikan hukum-hukum Allah tersebut demi mengambil harta, inilah maksud menjual ayat-ayat Allah dengan harga remeh dalam ayat ini.
Tafsiir ar- Roozy III/39
LINK ASAL:
https://www.facebook.com/groups/asawaja/permalink/1119659431415374/
Dokumen fb:
https://www.facebook.com/notes/diskusi-hukum-fiqih-berdasarkan-empat-madzhab/0107-tafsir-tafsir-surah-al-baqorah-ayat-41/1120412441340073/
PERTANYAAN
> Abdullah Al-Jamal
Assalamu'alaikum
Mau tanya lagi, Apakah orang yang menukar ayat-ayat Allah bisa disamakan dengan seorang kyai yang berceramah kemudian mengambil uang dari pengurus? Lalu bagaimanakah penafsiran 'menukar ayat-ayat Allah' tersebut yang terdapat dalam surah al-Baqoroh?
Mohon pencerahannya.
Wassalam.
JAWABAN
> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Wa'alaikumussalam
Ulama ahli tafsir berbeda dalam memberikan penafsiran ayat "Menukar ayat-ayat Allah" yang terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat: 41. Berikut petikannya :
{ ولا تشتروا بآياتي ثمنا قليلا } ولا تستبدلوا بالإيمان بها والاتباع لها حظوظ الدنيا فإنها وإن جلت قليلة مسترذلة بالإضافة إلى ما يفوت عنكم من حظوظ الآخرة بترك الإيمان
“Dan janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah” artinya dan janganlah kalian mengganti iman dengan harga yang rendah dan mengikutkannya dengan bagian-bagian duniawi karena sebesar apapun harta benda hanyalah remeh dan hina bila dibandingkan dengan apa yang hilang dari kalian yakni bagian akhirat sebab raibnya iman dari kalian.
Tafsir al-Baedhawy I/300
{ ولا تشتروا بآياتي } ولا تستبدلوا بأحكامي التي أنزلتها { ثمنا قليلا } هو الرشوة والجاه
(Dan janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku) artinya janganlah mengganti hukum-hukum yang telah Aku turunkan (dengan harga yang rendah) yakni uang suap dan kedudukan.
Tafsir al-Baedhawy I/321
ولا تشتروا بآياتى ثمناً قليلاً ( يعني ولا تستبدلوا بآيات الله وأحكامه ثمناً قليلاً يعني الرشوة فى الأحكام والجاه عند الناس ورضاهم والمعنى كما نهيتكم عن تغير الأحكام لأجل خوف الناس كذلك أنهاكم عن التغيير والتبديل لأجل الطمع فى المال والجاه وأخذ الرشوة فإن كل متاع الدنيا قليل
“Dan janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah”Artinya janganlah mengganti hukum-hukum yang telah Aku turunkan dengan uang suap dan kedudukan dimata manusia serta pengakuan mereka, artinya sebagaimana dilarang merubah hukum-hukum Allah sebab takut pada manusia demikian juga dilarang merubahnya dengan berharap harta, kedudukan, suap dari mereka karena setiap harta benda dunia amatlah remeh.
Tafsiir al-Khooziin II/57
{ وَلاَ تَشْتَرُواْ بآياتي ثَمَنًا قَلِيلاً } [ البقرة : 41 ] وقد مر ذلك وبالجملة فكان غرضهم من ذلك الكتمان : أخذ الأموال بسبب ذلك ، فهذا هو المراد من اشترائهم بذلك ثمناً قليلاً .
“Dan janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah” (QS. 2,41)
Adalah tujuan menyembunyikan hukum-hukum Allah tersebut demi mengambil harta, inilah maksud menjual ayat-ayat Allah dengan harga remeh dalam ayat ini.
Tafsiir ar- Roozy III/39
LINK ASAL:
https://www.facebook.com/groups/asawaja/permalink/1119659431415374/
Dokumen fb:
https://www.facebook.com/notes/diskusi-hukum-fiqih-berdasarkan-empat-madzhab/0107-tafsir-tafsir-surah-al-baqorah-ayat-41/1120412441340073/