0686. SEPUTAR MAKAN QURBAN NADZAR

Pertanyaan
Imam Sukma Ningrat
salamualaikum para guru 
Sebentar lagi Iedul adha, 
Jika kurban karena nadzar, maka dia dan yg wajib dinafkahi nya tidak boleh memakan dagingnya. 
Pertanyaannya 
1. Jika seorang janda bernadzar untuk kurban, apakah anak2 nya yg masih dalam tanggung jawabnya boleh memakannya? 

2. Apakah orang tua boleh memakannya? 

3. Jika dia menghidupi yatim/ fakir miskin apakah termasuk yg wajib dinafkahi sehingga tidak boleh memakannya? 

Wassalam

Jawaban:
Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Wa'alaikumussalam

1. Si janda dan anak-anaknya tidak boleh memakannya.
2. Orang tua jika dia wajib menafkahi orang tuanya maka orang tua tidak boleh memakan daging qurban Nadzar tersebut, tapi bila orang tua tidak wajib ia nafkahi seperti orang tua masih kuat bekerja maka boleh memakan daging qurban Nadzar tersebut dengan syarat kebolehannya setelah si janda mensedekahkan, bila bukan sedekah atau atau orang tua tersebut ia nafkahi maka tidak boleh.

3. Jika anak yatim dia yang menanggung nafkahnya maka sebagaimana anak-anaknya yakni juga tidak boleh makan daging qurban itu.

Madzhab Syafi'i menetapkan bahwa ketidak bolehan makan daging qurban Nadzar ialah hanya bagi penadzar dan orang yang ia tanggung nafkahnya Selain daripada itu boleh memakannya bahkan si penadzar wajib mensedekahkan semuanya.

وقال الشافعية (2): الأضحية الواجبة ـ المنذورة أو المعينة بقوله مثلاً: «هذه أضحية» أو «جعلتها أضحية»: لا يجوز الأكل منها، لا المضحي ولا من تلزمه نفقته. ويتصدق بجميعها وجوباً.
___________
(2) مغني المحتاج: 290/ 4 ومابعدها، المهذب: 240/ 1
“Kalangan Syafi'iyah berkata: Kurban wajib yang dinazarkan atau ditentukan dengan ucapan seseorang misalnya, ‘hewan ini jadi kurban’ atau ‘aku jadikan hewan ini sebagai kurban,’ maka orang yang berkurban dan orang yang dalam tanggungannya tidak diperbolehkan makan dagingnya, dia wajib menyedekahkan semua dagingnya. (Lihat Mughni al Muhtaaj IV/290, Al Muhadzdzab I/240)”
[Al Fiqh Al Islami Wa Adillatuh IV/2742]

Walllahu A'lamu Bis Showaab

Link diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama