0711. FIQIH SHALAT : BERDO'A DALAM SHALAT MEMAKAI BAHASA SELAIN BAHASA ARAB

Pertanyaan:
Assalamualaikum.. Izin bertanya.. 
Bolehkah kita menambahkan sebuah doa di akhir sujud terakhir ketika kita sholat menggunakan bahasa kita sehari hari ? 🙏🙏
[Dari: Indahh Hyn]

Jawaban:
Walaikumsalam

Berdoa dalam shalat dengan menggunakan bahasa selain bahasa Arab maka ada dua keadaan:
• Bila doa yang diajarkan Nabi Diperbolehkan bagi orang tidak mampu menggunakan bahasa Arab dan tidak boleh bagi yang mampu menggunakan bahasa Arab bila dilakukan batal shalatnya, inilah pendapat yang paling Shahih.

• Bila do'a yang bukan doa yang diajarkan Nabi yaitu doa atas inisiatif dirinya atau dari orang lain tidak boleh menggunakan bahasa dengan bahasa selain bahasa Arab tanpa ada khilaf dalam Madzhab Syafi'i.

Ketentuan diatas berlaku pada semua bagian shalat termasuk saat sujud. Akan tetapi, bila tidak dilafadzkan tapi cuma dihati tidak masalah.

Walllahu A'lamu Bis Showaab

Màràji':

الكتاب : المجموع شرح المهذب ج ٣ ص ٣٠٠
أَمَّا الدُّعَاءُ الْمَأْثُورُ فَفِيهِ ثَلَاثَةُ أَوْجُهٍ أَصَحُّهَا تَجُوزُ التَّرْجَمَةُ لِلْعَاجِزِ عَنْ الْعَرَبِيَّةِ وَلَا تَجُوزُ لِلْقَادِرِ فَإِنْ تُرْجِمَ بَطَلَتْ صَلَاتُهُ وَالثَّانِي تَجُوزُ لِمَنْ يُحْسِنُ الْعَرَبِيَّةَ وَغَيْرِهِ وَالثَّالِثُ لَا تَجُوزُ لِوَاحِدٍ مِنْهُمَا لِعَدَمِ الضَّرُورَةِ إلَيْهِ وَلَا يَجُوزُ أَنْ يَخْتَرِعَ دَعْوَةً غَيْرَ مَأْثُورَةٍ وَيَأْتِي بها العجمية بِلَا خِلَافٍ وَتَبْطُلُ بِهَا الصَّلَاةُ

[Ismidar Abdurrahman As-Sanusi]

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama