Pertanyaan:
Jawaban:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak disangsikan lagi zina merupakan dosa besar, hanya saja meskipun zina dosa besar tidaklah menyebabkan orang yang melakukan dosa tersebut kafir, tidak...! Kalau ia bertaubat maka tanggungannya bebas dan niscaya Allah akan mengampuni dosa zina tersebut karena Allah mengampuni semua dosa selain syirik, bahkan dosa syirik pun kalau bertobat niscaya diampuni Allah Subhanahuwataala.
Allah berfirman:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيم
Artinya : Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az-zumar : 53).
وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
Artinya : Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nisa’ : 110).
Hadits:
عن عمرو بن عَبَسة قال: جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، شيخ كبير يدعم على عصا له، فقال: يا رسول الله إن لي غدرات وفجرات، فهل يغفر لي؟ فقال: "ألست تشهد أن لا إله إلا الله؟" قال: بلى، وأشهد أنك رسول الله. فقال: "قد غفر لك غدراتك وفجراتك".
Artinya: Dari Amru bin 'Abasah: ia berkata, “Telah datang seseorang yang sudah tua renta menghadap Nabi saw. Dia bertelekan pada tongkatnya, kemudian dia berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku im banyak melakukan perbuatan jahat dan maksiat, apakah aku akan mendapatkan ampunan?' Rasulullah saw. menjawab, Bukankah kamu bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah?' Dia menjawah, 'Betul, dan aku bersaksi bahwa kamu adalah utusan Allah. Rasulullah saw. bersabda, 'Sesungguhnya Allah telah menyediakan ampunan bagimu untuk semua kejahatan dan kemaksiatan yang telah kamu lakukan itu” (HR. Ahmad)
هذه الآية الكريمة دعوة لجميع العصاة من الكفرة وغيرهم إلى التوبة والإنابة، وإخبار بأن الله يغفر الذنوب جميعا لمن تاب منها ورجع عنها، وإن كانت مهما كانت وإن كثرت وكانت مثل زبد البحر. ولا يصح حمل هذه [الآية] على غير توبة؛ لأن الشرك لا يغفر لمن لم يتب منه.
“Ayat di atas mengajak semua pelaku maksiat dari kalangan orang-orang kafir dan selain mereka untuk bertobat dan kembali kepada Allah. Ayat itu merupakan pemberitahuan dari Allah bahwa Dia akan mengampuni dosa-dosa semuanya bagi orang-orang yang bertobat dari perbuatan dosa tersebut, walaupun sebanyak buih di lautan. Tidaklah benar jika ayat ini ditafsirkan kepada selain tobat, karena ampunan dari dosa syirik itu tidak akan diberikan kepada orang yang tidak bertobat dari syirik”
[Tafsir Ibn Katsir VII/95]
إجماع أهل الحق على أن الزاني والسارق والقاتل وغيرهم من أصحاب الكبائر غير الشرك ، لا يكفرون بذلك ، بل هم مؤمنون ناقصو الإيمان . إن تابوا سقطت عقوبتهم ، وإن ماتوا مصرين على الكبائر كانوا في المشيئة . فإن شاء الله تعالى عفا عنهم وأدخلهم الجنة أولا ، وإن شاء عذبهم ، ثم أدخلهم الجنة .
“Ijma' ahlil haq bahwa pezina, pencuri, pembunuh dan selain mereka dari orang-orang yang melakukan dosa besar selain syirik tidak menjadikan mereka kufur sebab hal itu, tetapi mereka masih dianggap beriman yang keimanannya berkurang. Jika mereka bertaubat maka hukumannya gugur, jika meninggal masih dalam keadaan belum taubat dari dosanya maka mereka dalam kehendak Allah, jika Allah ta'ala berkehendak mengampuni mereka maka Allah amsukkan ke syurga atau tidak, dan jika berkehendak maka Allah menyiksanya kemudian memasukkannya ke dalam syurga”
[Al Minhaaj Syarh Shahih Muslim II/41]
قوله: وهو) أي الزنا.
وقوله أكبر الكبائر بعد القتل: أي لقوله تعالى: * (ولا تقربوا الزنا إنه كان فاحشة وساء سبيلا) * ولاجماع أهل الملل على تحريمه فلم يحل في ملة قط، ولهذا كان حده أشد الحدود في الجملة (قوله: وقيل هو) أي الزنا (وقوله مقدم عليه) أي على القتل لان فيه جناية على النسب وعلى العرض.
وفي ع ش ما نصه: وفي كلام بعض شراح الجامع الصغير أن أكبر الكبائر الشرك بالله ثم قتل
النفس وأن ما وراء ذلك من السبع الموبقات وغيرها كالزنا لا ترتيب فيه وإنما يقال في كل فرد منه من أكبر الكبائر.
[I'aanah at Tholibin IV/161]
Wallahu A'lamu Bis Showaab
[Ismidar Abdurrahman As-Sanusi]