0963. ADAB MEMEGANG TONGKAT SAAT KHUTBAH




Pertanyaan:
Assalamu'alaikum
Ustadz, bagusnya memegang tongkat ketika khutbah jumat di sebelah kanan apa kiri? Syukron
[Chikal]

Jawaban:
Walaikumussalam

Memegang tongkat dan semacamnya ketika khutbah disunahkan itu bertujuan agar tangannya tidak bergerilya kemana-mana, adapun yang sunah tempat yang memegang tongkat sebelah kiri Khothib sedangkan tangan kanannya ditempatkan pada sisi mimbar. Kalau tidak ada sesuatu apapun yang dijadikan tempat tumpuan hendaknya tangan kanan diletakkan diatas tangan kiri dibawah dada (seperti bersedekap setelah takbiratul ihram), bila sekiranya tangannya tidak bergerilya kemana-mana tidak mengapa tangan dilepas.

Dasar keterangan:

وأن يعتمد) حال خطبته (على نحو عصاً) أو سيف أو قوس (بيساره)؛ للاتباع، وإشارة إلى أن هذا الدين قام بالسلاح (ويمناه بالمنبر) إن لم يكن به نحو عاج، او نحو ذرق طير؛ لاشتراط الطهارة فيها كالصلاة.
فإن لم يشغلها بذلك .. وضع اليمنى على اليسرى، أو أرسلهما إن أمن العبث، ولو شغل اليمنى بحرف المنبر وأرسل اليسرى .. فلا بأس.
“Tatkala khutbah Khothib bertumpu pada semacam tongkat, pedang atau busur disebelah kirinya karena ittiba' (mengikuti Nabi) dan sebagai isyarat bahwa agama ini berdiri dengan gencatan senjata dan sisi kanannya diletakkan pada sisi mimbar selama tidak ada semacam sesuatu yang dibuat dari gading gajah atau semacam kotoran burung karena khutbah disyaratkan suci seperti shalat. Ketika tidak didapatkan letakkan tangan kanan diatas tangan kiri atau meluruskannya bila aman tangan itu bermain-main dan kalau disibukkan dengan bergeraknya mimbar dan meluruskan tangan kiri tidaklah mengapa”.
[Busyrol Kariim Halaman 397]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

[Ismidar Abdurrahman As-Sanusi]

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama