0999. TANDA MEMPEROLEH JAWABAN DARI SHALAT ISTIKHARAH




Pertanyaan:
السلا م عليكم ...
Jawaban istikhoroh t apakah lewat mimpi saja? Mohon jawabannya
Terimakasih sebelumnya
والسلا م عليكم
[Yuni Niyah]

Jawaban:
Walaikumussalam

Apabila kita dihadapkan pilihan antara dua yang mana keduanya sama-sama beratnya maka dianjurkan kita shalat istikharah dengan tujuan minta diberikan yang terbaik dari dua pilihan tersebut dan mana yang harus dilakukan. Sedangkan masalah jawaban dari shalat istikharah memang tidak ada nas yang jelas yang menunjukkan, hanya saja Ulama Syafi'iyah ada memberikan pernyataan bahwa jawaban doa istikharah bisa diperoleh dengan kemantapan hati sesudah shalat seperti contoh kalau sesuatu itu pilihan terbaik maka tergerak hati untuk melakukan pilihan itu, adakalanya lewat mimpi yang menunjukkan perbuatan yang harus dipilih sesuai ada dalam mimpi, dan juga bisa juga dengan perbuatan sehari-hari semisal masalah jodoh; jikalau dia itu jodoh kita tidak ada hambatan apapun untuk bersatu dan sebaliknya bila selalu gagal dan banyak rintangan maka itu bukan pilihan terbaik. Yang mengutarakan ini adalah Imam Nawawi Rahimahullahu Ta'ala. Dalam kitab Al Adzkaar beliau menambahkan bahwa setelah menunaikan shalat istikharah maka ikutilah apa yang tergerak oleh dadanya. Maksud dari ungkapan beliau ini, setelah melakukan shalat istikharah ikuti apa yang tergerak dihati yang mana baik dilakukan dan mana yang tidak. Namun demikian sebagian Ulama Syafi'iyah menyatakan masalah gerakan hati memang tidak ada ditunjukkan dalam hadits.

Ulama Syafi'iyah yang lain ada juga menyebutkan bahwa apabila setelah shalat istikharah tidak kunjung datang pilihan yang tepat maka dilanjutkan dengan Berdoa kepada Allah seterusnya ikuti apa yang terbesit di hati, bila juga tidak kunjung datang pilihan terbaik teruslah berdoa, dan kalau juga tidak dapat hasil maka lakukan apa yang dpermudahkan antara dua perkara itu; mana yang lebih mudah maka niscaya itulah pilihan yang terbaik. Ungkapan ini dinyatakan oleh Syeikh Sa'id Ba'isyan. Syeikh Nawawi al-Bantani juga menyatakan bahwa setelah melakukan shalat istikharah, ikut dengan berdoa dan ikuti pilihan hatinya, kalau tidak ada terbesit di hati teruslah berdoa berkali-kali, apabila tidak kunjung mendapatkan pilihan bertawakallah kepada Allah apa yang ditetapkan oleh hati setelah bertawakal niscaya itulah pilihan terbaik.

Dengan demikian, jawaban dari shalat istikharah tidak khusus lewat mimpi, tidak juga khusus apa yang terbesit dihati tapi jawaban itu bisa dengan berbagai macam, seperti dengan berdoa dulu, kalau ada terbesit dihati atau ada kemantapan hati maka niscaya itulah pilihan terbaik atau jawaban itu bisa berupa isyarat seperti dipermudahkan akan menempuh perkara itu dan dipersulit akan menempuh perkara itu, bagi yang mudah itulah jawaban atas shalat istikharahnya.

Wallahu A'lamu Bis Showaab

Ibarot:

الأذكار للنووي الصحفة ١٢٠
إن الاستخارة مستحبّة في جميع الأمور كما صرَّح به نصُّ هذا الحديث الصحيح، وإذا استخار مضى بعدها لما ينشرحُ له صدره.
والله أعلم.

حاشية الجمل على شرح المنهج ج ١ ص ٤٩٢
اخْتَلَفَ بَعْدَ فِعْلِ الِاسْتِخَارَةِ هَلْ يَفْعَلُ مَا انْشَرَحَتْ لَهُ نَفْسُهُ وَهُوَ مَا ذَكَرَهُ الْعَلَّامَةُ خَلِيلٌ فِي مَنَاسِكِهِ فَإِنَّهُ قَالَ ثُمَّ لِيَمْضِ بَعْدَ الِاسْتِخَارَةِ لِمَا انْشَرَحَتْ لَهُ نَفْسُهُ وَعَلَيْهِ صَاحِبُ الْمَدْخَلِ وَغَيْرُ وَاحِدٍ وَهُوَ الْأَظْهَرُ أَوْ مَا يَفْعَلُهُ بَعْدَ الِاسْتِخَارَةِ هُوَ الْخَيْرُ وَإِنْ لَمْ تَنْشَرِحْ لَهُ نَفْسُهُ فَإِنَّ فِيهِ الْخَيْرَ قَالَ وَلَيْسَ فِي الْحَدِيثِ اشْتِرَاطُ انْشِرَاحِ الصَّدْرِ اهـ.
وَالْأَوَّلُ أَظْهَرُ وَهَذَا الثَّانِي لِلسُّبْكِيِّ عَنْ الزَّمْلَكَانِيِّ فَإِنَّهُ قَالَ: كَانَ الشَّيْخُ كَمَالُ الدِّينِ الزَّمْلَكَانِيُّ يَقُولُ: إذَا اسْتَخَارَ الْإِنْسَانُ رَبَّهُ فِي شَيْءٍ فَلْيَفْعَلْ مَا بَدَا لَهُ سَوَاءٌ انْشَرَحَتْ لَهُ نَفْسُهُ أَمْ لَا فَإِنَّ فِيهِ الْخَيْرَ وَلَيْسَ فِي الْحَدِيثِ اشْتِرَاطُ انْشِرَاحِ الصَّدْرِ اهـ

بشرى الكريم الصحفة ٣٢٠
فإن لم يرد الاستخارة بعد الصلاة .. استخار بالدعاء ولو بنحو: اللهم اختر لي ما هو الخير، ويكررها إلى أن ينشرح صدره لشيء، ثم يمضي فيما انشرح له صدره، فإن لم ينشرح .. أخَّر إن أمكن، وإلاَّ .. شرع فيما تيسر، ففيه الخير إن شاء الله تعالى.

نهاية الزين الصحفة ١٠٦
ثمَّ يفعل مَا ينشرح لَهُ صَدره فَإِن لم يظْهر لَهُ الْحَال فِي أول مرّة كرر مَا عدا الصَّلَاة فَإِن لم يظْهر لَهُ شَيْء توكل على الله وَمضى لما هُوَ عازم فَيكون الْخَيْر فِيهِ إِن شَاءَ الله تَعَالَى

Dijawab oleh (Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama