1017. WAJIBKAH MEMBASUH TEMPAT BAWASIR SAAT MANDI JANABAH?



Pertanyaan:
Assalamualaikum. Izin bertanya.. orang yang mengalami penyakit WC (wase) atau orang sekarang menyebutnya ambeien, ketika benda itu keluar apa wajib dibasuh saat mandi wajib atau tidak, yakni kalau tidak terkena air tidak sah mandinya? Tolong tampilkan ibarotnya terimakasih
[Dari : Abdullah Salam]

Jawaban:
Walaikumussalam

Bagi penderita bawasir atau ambeien bila benda itu keluar saat mandi wajib tidak wajib dibasuh atau tidak disyaratkan kena air , tapi wajib membasuhnya karena kotornya; itu semua kalau benda itu dapat dimasukkan ke dalam lubang dubur atau ada keinginan memasukkan benda itu, kalau tidak, tidak wajib dibasuh.

وَأُخِذَ مِنْهُ أَنَّ مَقْعَدَةَ الْمَبْسُورِ إذَا خَرَجَتْ لَمْ يَجِبْ غَسْلُهَا عَنْ الْجَنَابَةِ وَيَجِبُ غَسْلُ خَبَثِهَا وَمَحَلُّهُ إنْ لَمْ يُرِدْ إدْخَالُهَا وَإِلَّا لَمْ يَجِبْ هَذَا أَيْضًا، قاله في التحفة ¹
_______
¹. تحفة المحتاج ١/٢٧٧
“Yang dapat diambil (keterangan) dari ketentuan tersebut bahwa tempat bawasir (ambeien) apabila keluar tidak wajib membasuhnya ketika mandi janabah dan wajib membasuh Kotoran yang terdapat padanya, letak (wajib) membasuhnya bila tidak dikehendaki memasukkannya, bila tidak, tidak wajib juga membasuhnya, demikian diterangkan dalam kitab Tuhfah (Lihat : Tuhfah al Muhtaaj I/277)”
[Hasyiyah At Tarmasyiy II/49]

وَأُخِذَ مِنْهُ أَنَّ مَقْعَدَةَ الْمَبْسُورِ إذَا خَرَجَتْ لَمْ يَجِبْ غَسْلُهَا عَنْ الْجَنَابَةِ وَيَجِبُ غَسْلُ خَبَثِهَا وَمَحَلُّهُ إنْ لَمْ يُرِدْ إدْخَالُهَا وَإِلَّا لَمْ يَجِبْ هَذَا أَيْضًا.
[Tuhfah al Muhtaaj I/277]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

(Dijawab oleh : Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama