1209. BENARKAH RASULULLAH WAFAT KARENA DIRACUN?

Sumber gambar: latopanrita.com

Pertanyaan:
Assalamualikum ust/h

Izin brtanya..
Benakah nabi muhammad wafatnya krn dircun??
[Tain Minyakk]

Jawaban:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada mulanya Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam memang pernah diracun oleh wanita Yahudi, kisahnya sebagai dimuat dalam Shahih Muslim:

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ امْرَأَةً يَهُودِيَّةً أَتَتْ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَاةٍ مَسْمُومَةٍ فَأَكَلَ مِنْهَا فَجِيءَ بِهَا إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ فَقَالَتْ أَرَدْتُ لِأَقْتُلَكَ قَالَ مَا كَانَ اللهُ لِيُسَلِّطَكِ عَلَى ذَاكِ قَالَ أَوْ قَالَ عَلَيَّ قَالَ قَالُوا أَلَا نَقْتُلُهَا قَالَ لَا قَالَ فَمَا زِلْتُ أَعْرِفُهَا فِي لَهَوَاتِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: Dari Anas (ia berkata), bahwasanya seorang perempuan Yahudi pernah datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa daging kambing yang telah diberi racun, lalu beliau memakan sebagiannya (setelah beliau mengetahui, bahwa daging itu beracun), lalu perempuan itu segera dibawa menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau bertanya kepadanya apa maksud dia melakukan hal yang demikian, maka perempuan itu menjawab: ”Aku mau membunuhmu”. Beliau bersabda: ”Allah tidak akan memberikan kekuasaan kepadamu melaksanakan maksudmu untuk membunuhku”. Para sahabat bertanya: ”Bolehkah kami membunuhnya?” Beliau menjawab: ”Jangan!”. Anas berkata: ”Senantiasa aku mengetahui bekas racun itu nampak di anak lidah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam.” (HR. Muslim, Kitab Salam, Bab Racun Nomor hadits 1721)

Berdasarkan hadits tersebut maka para Ulama menyebutkan bahwa racun yang diberikan oleh seorang wanita Yahudi tidak bereaksi pada tubuh Baginda Nabi karena Allah menjaga beliau dari Racun tersebut. Namun, ketika tiba saatnya ketika ajal menjemput beliau Allah menceritakan bahwa Racun pada tubuh beliau menjadi sebab beliau wafat karenanya, karena terkumpullah antara sifat kenabian yaitu dijaga dari Allah dan syahid.

Oleh karena itu, wafatnya Rasulullah karena memang sudah merupakan kehendak Allah dan wafatnya beliau bukan dikarenakan Racun tapi bekas Racun yang ada pada beliau maka beliau pun wafat karena bekas Racun tersebut. Intinya wafat Rasulullah disebabkan karena sudah ajalnya dan bersamaan dengan adanya bekas Racun pada tubuhnya bukan serta Merta disebabkan karena racun.

وفي كتاب مسلم قالت: أردت لأقتلك. فأجابها النبي - صلى الله عليه وسلم - بأن قال: ( ما كان الله ليسلطك على ذلك ) فلم يضر ذلك السم رسول الله - صلى الله عليه وسلم - طول حياته غير ما أثر بلهواته وغير ما كان يعاوده منه في أوقات، فلما حضر وقت وفاته أحدث الله تعالى ضرر ذلك السم في النبي - صلى الله عليه وسلم - فتوفي بسببه، كما قال - صلى الله عليه وسلم - في مرضه الذي توفي فيه: (لم تزل أكلة خيبر تعاودني، فالآن أوان قطعت أبهري) فجمع الله لنبيه صلى الله عليه وسلم بين النبوة والشهادة مبالغة في الترفيع والكرامة.

وأما بشر بن البراء : فروي أنه مات من حينه. وقيل: بل لزمه وجعه ذلك، ثم توفي منه بعد سنة.

ففي هذا الحديث فوائد كثيرة; أهمها: ما أظهر الله تعالى من كرامات النبي - صلى الله عليه وسلم - حيث كلمه الجماد، ولم يؤثر فيه السم ، وعلم ما غيب عنه من السم. وفيه ما نبه عليه في الترجمة: من أن السموم لا تؤثر بذواتها، بل بإذن الله تعالى ومشيئته، ألا ترى أن السم أثر في بشر ولم يؤثر في النبي - صلى الله عليه وسلم - فلو كان يؤثر بذاته لأثر فيهما في الحال؟!.
[Al Mufhim Li al Qurthubiy V/575]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama