1423. ANTARA ZAKAT DAN MEMBAYAR HUTANG MANA YANG DIDAHULUKAN?


Pertanyaan:
Bayar zakat, tapi masih punya banyak hutang, hukum nya bagaimana? 
Wajib bayar hutang apa zakat? 
Punten para kiayi 🙏
[Widi Salam]

Jawaban:
Bismillah ...

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa membayar hutang hukumnya wajib demikian pula dengan menunaikan zakat juga wajib. Bagi orang yang lapang rezekinya dan mampu menunaikan hak Allah (Zakat) dan hak Adamiy (hutang) secara bersama hendaknya dilakukan. Tetapi, bagi orang yang sempit rezekinya dan hanya mampu menunaikan salah satunya maka bila ia orang yang tidak tercegah mengelola hartanya maka didahulukan membayar zakat ketimbang hutang kecuali hutang tersebut tidak bisa ditunda pembayarannya. Sedangkan bagi orang yang tercegah mengelola hartanya seperti anak kecil, orang dungu, dsb Maka didahulukan membayar hutang ketimbang zakat kecuali berkaitan dengan harta zakat maka didahulukan zakat secara mutlak.

Dengan demikian, kalau orang yang sudah baligh lagi berakal yang punya kewajiban yang menyangkut hak Allah berupa zakat dan hak Adamiy semisal hutang didahulukan membayar zakat selagi hutang masih bisa diundur, kalau tidak, seperti yang menghutangi mau segera kalau gak bakal disita rumahnya ya bayar hutang dulu.

وخرج بـ (تركة): اجتماعهما على حي ضاق ماله، فإن لم يحجر عليه .. قدمت الزكاة جزماً، وإلا .. قدم دين الأجنبي جزماً ما لم تتعلق بالعين، وإلا .. فتقدم مطلقاً.
“Dikecualikan dengan "TIRKAH" Yaitu berkumpul keduanya (hak Allah dan hak Adamiy) terhadap orang hidup yang sempit hartanya maka, jika dia orang yang tidak tercegah mengelola hartanya didahulukan mengeluarkan zakat dan jika tidak (ia orang yang tercegah mengelola hartanya) didahulukan membayar hutang sesama manusia Selagi tidak berkaitan dengan harta (zakat), Bila tidak demikian didahulukan membayar zakat secara mutlak”
[Busyrol Kariim Halaman 480]

إذا اجتمعتا - أي حقوق الله وحقوق الآدمي - على حي لم يحجر عليه، فإن الزكاة ونحوها تقدم في ماله الذي ضاق عنهما.
وخرج بقوله لم يحجر عليه: ما إذا حجر عليه، فإنه يقدم حق الآدمي جزما.
وعبارة التحفة: وخرج بتركة: اجتماع ذلك على حي ضاق ماله، فإن لم يحجر عليه قدمت الزكاة جزما، وإلا قدم حق الآدمي جزما، ما لم تتعلق هي بالعين، فتقدم مطلقا.
اه.
[I'aanah at Thoolibiin II/204]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama