.jpeg)
Pertanyaan:
Maaf kiayi izin bertanya lagi andai seorang laki2 sudah menikah akan tetapi dia masih punya ibu dia wajib nafkahi istrinya akan tetapi di satu sisi ibunya juga butuh dia nafkahi siapkah yg harus lebih dahulu di utamakan istri apa ibu Misal istri nya perlu makan akan tetapi ibunya juga perlu makanan itu hanya cukup buat satu orang manakah yg harus dia dahulukan🙏🏻
[irfanalhaetamy]
Jawaban:
Apabila tidak bisa menafkahi keduanya secara bersamaan dengan biaya yang kurang maka utamakan menafkahi Istri. Sebab dalam hal Nafkah didahulukan diri sendiri, Baru istri dan anak, kemudian baru kerabatnya seperti orang tuanya.
NB:
Sekiranya bisa dibagi dengan mempertimbangkan maslahat dibagi 2 agar semuanya terbagi dan bisa bertindak sesuai akhlak, terutama kalau istrinya pengertian, karena ibu yang melahirkannya, walau bagaimanapun dia banyak berjasa, dari segi akhlak kurang baik membuatnya sengsara dengan Itu, kecuali ada yang menanggung nafkahnya. Namun, kalau memang tidak bisa dibagi dahulukan Nafkah istri dan anak-anaknya. Wallahu A'lam
(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)
Ibarot :
- Kitab I'aanah at Thoolibiin Juz 4 Halaman 99-100, Cet. Nurul Ilmi Surabaya
أو له محتاجون من أصول وفروع ولم يقدر على كفايتهم قدم نفسه ثم زوجته وإن تعددت، ثم الاقرب فالاقرب.
نعم، لو كان له أب وأم وابن قدم الابن الصغير ثم الام ثم الاب ثم الولد الكبير.
(قوله: أو له) أي من أيسر.
وقوله محتاجون من أصول وفروع: أي وغيرهما ممن تلزمه نفقته كزوج وخادمها بدليل قوله بعد ثم زوجته.
وعبارة التحفة: ومن له محتاجون من أصوله وفروعه أو أحدهما مع زوجة وضاق موجوده عن الكل.
اه (قوله: قدم نفسه) أي للحديث إبدأ بنفسك الخ.
وقوله ثم زوجته: أي لأن نفقتها آكد لانها لا تسقط بغناها ولا بمضي الزمان، ولانها وجبت عوضا والنفقة على القريب مواساة.
قال في التحفة: ومر أن مثل الزوجة خادمها وأم ولده.
اه.
Link Diskusi: