1681. NIAT SHALAT DILISAN TANPA DIHATI

Sumber gambar: Facebook



Pertanyaan:
sudah tak asing lagi bagi kita kita bahwa ta,rif niat adalah قصد الشي مقترنا بفعله فان ترا خى سمي عزما 
diakhir akhir ini sering kita jumpai orang yg sholat cuman melafadkan niat dimulutnya saja bahkan sholatnya pun bolong bolong         
pertanya,an
 Apakah ada qaul yg mengatakan sah sholatnya yg cuman niat dimulutnya saja
A
[Ro Syed

Jawaban:
Kalau ditanya: "Adakah Qoul yang mengatakan sah niat hanya dilisan tanpa hadir dihati?"

Jawabnya tidak ada. Karena sudah menjadi Ijma' Ulama niat itu letaknya dihati, karena yang dinilai dihati bukan dilisan bahkan andai ia shalat Dzuhur dan mengucapkan pada lisan shalat Ashar dan dihatinya berniat shalat Dzuhur maka sah sebagai Dzuhur karena yang dinilai dihati.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pendapat Ulama sah niat shalat hanya di lisan tanpa terdetik dihati. Yang menuqil Ijma' ini adalah Imam Nawawi, Ulama menjadi panutan Ulama Syafi'iyah belakangan. Sedangkan mengucapkan lafadz niat di lisan hukumnya sunah dan tidak dianggap sah, sebab sekali lagi niat itu letaknya di hati. Ketentuan tersebut mencakup segala jenis ibadah yang disyaratkan niat didalamnya. Wallahu A'lam

(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Ibarot :

المجموع شرح المهذب ٢٧٧/٣ المكتبة الشاملة
وَلَوْ تَلَفَّظَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَنْوِ بِقَلْبِهِ لَمْ تَنْعَقِدْ صَلَاتُهُ بِالْإِجْمَاعِ فِيهِ: وَلَوْ نَوَى بِقَلْبِهِ صَلَاةَ الظُّهْرِ وَجَرَى عَلَى لِسَانِهِ صَلَاةُ الْعَصْرِ انْعَقَدَتْ صَلَاةُ الظُّهْرِ

كفاية الأخيار ٨٤/١ المكتبة دار العلم سورابايا 
وَاعْلَم أَن النِّيَّة فِي جَمِيع الْعِبَادَات مُعْتَبرَة بِالْقَلْبِ فَلَا يَكْفِي نطق للسان مَعَ غَفلَة الْقلب نعم لَا يضر مُخَالفَة اللِّسَان من قصد بِقَلْبِه الظّهْر وَجرى على لِسَانه الْعَصْر فَإِنَّهَا تَنْعَقِد ظَهره

 Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama