0225. MALAIKAT TIDAK MAU MASUK RUMAH ADA ANJING DAN GAMBAR

PERTANYAAN  
> Aan
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
.
Nak tnyk ni
1. Ap bnar klo di rmh ad boneka atau patung, malaikat tidak akan msuk ke rmh kta... ???
2. Dan klo bnar, ap hkum memiliki atau pnya barang trsebut di rmh... ???
Syukran :) :D

JAWABAN
> Yogi Nanda Saputra 
Makruh Hukumnya.. Malaikat Tidak akan masuk ke rumah seseorang jika dia mempunyai 3 ini.. 1.Patung/Boneka 2.Lukisan/Gambaran 3.Memelihara Anjing/Babi

> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi 
Wa'alaikumussalam Warohmatulloh Wabarokaatuh

Ismidar Abdurrahman As-Sanusi 1. Benar. Akan tetapi yang dimaksud malaikat adalah malaikat penebar rahmat bukan malaikat pencatat amal kalau malaikat pencatat amal tidak dicegah masuk didalamnya.


ففي الصحيحين وغيرهما عن أبي طلحة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " لا تدخل الملائكة بيتاً فيه كلب ولا صورة" وفي رواية للبخاري "ولا صورة تماثيل" وفي رواية لمسلم "ولا تماثيل". الحديث إذا صحيح جداً

Disebutkan dalam dua kitab Shohih (Bukhori - Muslim) dan lainnya, diriwayatkan dari Abi Tholhah Radliyallahu 'Anhu dari kanjeng Nabi shallallaahu 'Alaihi Wasallam beliau bersabda : "Malaikat tidak masuk rumah yang didalamnya terdapat anjing dan gambar" , dalam satu riwayat oleh Imam Al-Bukhori disebutkan : " dan terdapat gambar makhluk" dalam satu riwayat Imam Muslim disebutkan : "dan terdapat gambar makhluk" , dan seterusnya
Hadits Sangat Shohih

Sumber:
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa...

قوله : ( باب لا تدخل الملائكة بيتا فيه صورة ) تقدم البحث في المراد بالصورة في " باب التصاوير " وقال القرطبي في " المفهم " إنما لم تدخل الملائكة البيت الذي فيه الصورة لأن متخذها قد تشبه بالكفار لأنهم يتخذون الصور في بيوتهم ويعظمونها فكرهت الملائكة ذلك فلم تدخل بيته هجرا له لذلك . 

Bab tidak masuknya malaikat kedalam rumah yang di dalamnya terdapat gambar. Imam al Qurtuby dalam kitab al mufhim berkata : " sesungguhnya malaikat tidak mau masuk kerumah yang ada gambarnya hanyalah karena orang yang memasang gambar tersebut telah menyerupai orang-oranr kafir, karena mereka membuat gambar di rumah-rumah mereka dan mengagungkannya, maka malaikat tidak suka, oleh sebab itulah malaikat tidak masuk kerumahnya tujuannya untuk memutus hal itu untuk mereka.
(Fathul Bari Syarh Shohih Bukhori Li Ibn Hajar)

فرع: روى أبو داود والنسائي بإسناد جيد عن علي رضي الله عنه قال قال رسول الله : «لا تدخل الملائكة بيتاً فيه صورة ولا جنب ولا كلب» قال الخطابي المراد الملائكة الذي ينزلون بالرحمة والبركة لا الحفظة لأنهم لا يفارقون الجنب ولا غيره

Cabang
Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud dan An-Nasai dengan sanad yang bagus, dari Sayyidina 'Ali rodliyallaahu 'anhu dia berkata, Rasulullah SAW bersabda : "Malaikat tidak akan masuk rumah yang didalamnya terdapat gambar, orang junub dan juga anjing" .
Al-Khothobi berkata, yang dimaksud malaikat disini adalah malaikat yang bertugas menurunkan rahmat dan berkah, bukan malaikat pencatat amal, karena malaikat pencatat amal tidak membedakan antara orang yang junub dan lainnya.
Al-Majmuu' ala Syarh al-Muhadzdzab II/178

2. Hukum mempunyai atau memajang gambar-gambar atau boneka tersebut bila mencukupi 5 syarat dibawah ini maka hukumnya Haram, bila salah satunya tidak ada maka termasuk yang diperselisihkan:

1. Berbentuk manusia atau hewan
2. Berbentuk sempurna, tidak dibikin pengurangan anggota tubuh dengan bentuk yang menghalangi untuk hidup. Seperti terpotong kepalanya, terpotong sebagian kepalanya, perutnya, dadanya, dilubangi perutnya, memisah anggota-anggota tubuh menjadi dua bagian.
3. Gambar/gambarnya terletak pada tempat yang diagungkan, bukan pada tempat yang direndahkan dengan terinjak atau terhinakan.
4. Adanya bayangan bagi gambar/patung tersebut yang terlihat secara jelas. (Yang dimaksud adalah berbentuk 3 Dimensi: pent.)
5. Bukan diperuntukkan bagi anak perempuan.

Jika terpenuhi kelima syarat tersebut maka wajib untuk ditinggalkan dan diingkari dengan pelarangan/pencegahan.

وحاصل ما أجاب به هو ؛١ ـ أن تصوير الصورة إن كانت حيوانية كاملة لها ظل لغير لعب البنات الصغار محرم بإجماع الأئمة الكبار ولا يؤخذ لها ثمن ولا أجرة كما صرح به أهل الاعتبار ولا تدخل ملائكة الرحمة في محلها ، وفاعلها مستحق العذاب في جهنم مكلف بنفخ الروح فيها وليس بنافخ عافانا الله من ذلك

1. Membentuk/membuat patung/boneka jika berupa hewan yang sempurna, yang mempunyai bayang-bayang, untuk selain mainannya anak-anak perempuan yang kecil itu diharamkan dengan kesepakatan para ulama' yang agung, dan tidak dipungut harga atau ongkos dari patung tersebut sebagaimana penjelasan pakar i'tibar dan malaikat rahmat tidak masuk ke tempat tersebut, pembuatnya dilaknat dan mendapat siksa di neraka jahannam, dibebani meniupkan roh pada patung yang dibuatnya dan dia bukanlah orang yang bisa meniupkan roh, semoga Allah menyelamatkan kita dari hal demikian.

٢ ـ وإن كانت الصورة حيونية لها ظل لكنها ناقصة نقصا يمنع الحياة بقطع الرأس أو النصف أو الصدر أو خرق البطن أو أي عضو لا حياة بعده أو تغيب ذلك بصبغ مغير أو تفريق الأجزاء كانت مباحة في المذاهب الأربعة

2. Jika patung/boneka berupa hewan yang mempunyai bayangan, akan tetapi patung tersebut terdapat kekurangan yang mencegah untuk hidup, seperti dengan terpotongnya kepala atau separuh kepala atau dada atau perutnya berlubang atau terpotongnya anggota yang mana saja yang tidak bisa hidup setelahnya. Atau tidak adanya anggota-anggota tersebut dengan bentuk yang dirubah atau memisahkan bagian-bagian anggota, maka hal tersebut diperbolehkan menurut madzhab 4.

٣ ـ وإن كانت الصورة حيوانية كاملة لكن لا ظل فها هنا تفصيل وهو أنها إن كانت في محل ممتهن كبساط وحصير ووسادة وفراش ونحوها كانت مباحة أيضا في المذاهب الأربعة إلا أن المالكية قالوا فعل هذا خلاف الأولى وليس مكروها

3. Dan jika berbentuk hewan yang sempurna, akan tetapi tidak mempunyai bayangan, maka diperinci, jika berada pada tempat yang terhina/remeh/rendah seperti permadani, tikar, bantal, dan kasur atau semacamnya, maka hal ini juga diperbolehkan menurut madzhab 4, hanya saja malikiyah berpendapat perbuatan tersebut khilaful aula (menyelisihi pada yang lebih utama) dan tidak makruh.

٤ ـ وإن كانت هذه الصورة الحيوانية الكاملة التي لا ظل لها في محل غير ممتهن كحائط وقبة ومنارة وستر معلق وورق وسقف منعت عند الحنفية والشافعية والحنابلة ، وكرهت بلا تحريم عند المالكية ، وأبيحت عند بعض السلف والقاسم بن محمد أحد فقهاء المدينة وعمران بن حصين الصحابي ، وأجاز القاسم بن محمد المذكور وابن القاسم وأصبغ من المالكية والليث تصويرها في الثياب ، والجمهور فلم يقولوا بجواز الصورة الحيوانية الكاملة التي لا ظل لها إن كانت في محل غير ممتهن ، ومنعها الزهري مطلقا وإن كانت في ممتهن

4. Dan jika patung/gambar hewan yang sempurna yang tidak mempunyai bayangan itu berada di tempat yang tidak hina/rendah, seperti: tembok, kubah, menara, tutup/satir yang digantungkan, kertas, dan atap, maka menurut hanafiyah, syafiiyah dan hanabilah dilarang. Menurut madzhab mallikiyah hukumnya makruh. ...........
MAJMÛ FATÂWÂ WA ROSÂIL, al-Imam as-Sayyid Alwi al-Maliki al-Hasaniy (1328 H -1391 H). Hal. 212-213
***********************************************

فعلم أن المجمع على تحريمه من تصوير الأكوان ما اجتمع فيه خمسة قيود عند أولي العرفانأولها ؛ كون الصورة للإنسان أو للحيوانثانيها ؛ كونها كاملة لم يعمل فيها ما يمنع الحياة من النقصان كقطع رأس أو نصف أو بطن أو صدر أو خرق بطن أو تفريق أجزاء لجسمان ثالثها ؛ كونها في محل يعظم لا في محل يسام بالوطء والامتهانرابعها ؛ وجود ظل لها في العيان خامسها ؛ أن لا تكون لصغار البنان من النسوان

فإن انتفى قيد من هذه الخمسة . . كانت مما فيه اختلاف العلماء الأعيان . فتركها حينئذ أورع وأحوط للأديان . ولا ينكر على فاعلها إنكار زجر كفاعل ما أجمع على تحريمه من أمور العصيان ، لأن اختلاف علماء الأمة رحمة من الرحمن بل بالنصح والإرشاد إلى خروج من خلاف العلماء كما عليه أهل الكمال وسد ذرائع الفساد في الزمان . وعند تكامل القي يجب تركها على الإنسان وينكر عليه بالزجر لخرقة إجماع أهل العلم وهو سبب لاستحقاق النيران لازلنا في عافية من المنان

Majmû Fatâwâ wa Rosâil lil Imam as-Sayyid Alwiy al-Malikiy al-Hasaniy, al-maulûd 1328 H wal-mutawaffâ 1391 H. Halaman 213-214.

HUKUM BONEKA 

HASIL KEPUTUSAN MUSYAWAROH TAHUNAN KE-36 PON. PES. MUS SARANG REMBANG 
Tgl.18-19 September 2002 / 11-12 Rojab 1423 H 

Uang. Ya demi uang otak kita begitu kreatif mencetuskan ide-ide baru, namun sayang kreatifitas itu tidak di imbangi dengan sadar taqwa yang kokoh sehingga kita selalu larut terhadap apa yang di tawarkan kepada kita, dan kepekaan kita akan hukum syara’ perlahan-lahan luntur sehingga cenderung menjadikan akal kita sebagai juri penentu baik buruknya sesuatu bahkan yang lebih eronis lagi adalah halal haramnya sesuatu juga di tentukan oleh akal sebagai contoh banyaknya di jual di trotoar-trotoar ataupun toko-toko berbagai macam boneka berbentuk gajah, teletubis dan lain-lain bentuknya, ada yang utuh dan yang tidak utuh dikemas sebagai gantungan kunci – Bantal guling atau mainan anak-anak.

Pertanyaan : 
a. Bagaimana hukum membuat, mencual, dan mengoleksi boneka-boneka tersebut ? 
b. Apa batasan bentuk dan umur untuk di perbolehkannya boneka bagi anak perempuan ? 
c. Apabila tidak di pernolehkan apa yang mesti kita lakukan atas boneke-boneka yang terlanjur kita beli ?

Jawaban: 
a : Hukum membuat dan menjual haram, kecuali untuk mainan anak perempuan dan ada tujuan mendidik mengurus anak. Hukum mengoleksi boneka yang tidak dibuat mainan anak perempuan dan bertujuan mendidik haram, kecuali dalam bentuk yang tidak di mungkinkan hidup

Referensi :
. Inarotut Duja : 2392. Figh Ala Madzahibil Arba’ah : II/403. Fighussunah : VI/3694. Fighussunah : III/3705. Hasyiyyah Baijury : II/127-128

. وعباراتها
:1. كما في إنارة الدجى صحيفة 239 ما نصه :ونقل الشيخ عبد الرحمن الزرقاني عن الخطاب أنه يستثنى من التصوير المحرم تصوير لعبة على هيئة بنت صغيرة تلعب بها البنات الصغار فإنه جائز ويجوز بيعها وشراؤها لتدريب البنات على تربية الأولاد انتهى. وفي اشتراط كون اللعبة الجائزة للبنات الصغار ناقصة ومما لا يبقى وعدم اشتراط ذلك خلاف رجح بعضهم الأول. اهـ. 2.
كما في الفقه على مذاهب الأربعة الجزء الثاني صحيفة 40 ما نصه :وأما القسم الثاني فإن فيه تفصيل المذاهب على أن المحرم منه إنما حرم في نظر الشرع إذا كان لغرض فاسد كالتماثيل التي تصنع لتعبد من دون الله وكذلك إذا ترتب عليها تشبه أو تذكر لشهوات فاسدة فإنها في هذه الحالة تكون كبيرة من الكبائر فلا يحل عملها ولا بقاؤها ولا التفرج عليها. أما إذا كانت لغرض صحيح كتعلم وتعليم فإنها تكون مباحة لا إثم فيها. ولهذا استثنى بعض المذاهب لعب البنات العرائس الصغيرة الدمى فإن صبغها جائز وكذلك بيعها وشراؤها لأن الغرض من ذلك إنما هو تدريب البنات الصغار على تربية الأولاد وهذا الغرض كاف في إباحتها. اهـ. 
3. كما في فقه السنة الجزء السادس صحيفة 369 ما نصه :جاءت الأحاديث الصحيحة الصريحة بالنهي عن صناعة التماثيل عن تصوير ما فيه روح سواء أكان إنسانا أو حيوانا أو طائرا، أما لا روح فيه كالأشجار والأزهار ونحوها فإنه يجوز تصويره — إلى أن قال — ويستثنى من هذا لعب الأطفال كالعرائس ونحوها فإنه يجوز صنعها وبيعها للأحاديث الأتية – عن عائشة قالت كنت ألعب بالبنات فربما دخل علي رسول الله صلى الله عليه وسلم وعندي الجواري فإذا دخل خرجن. اهـ.4.
كما في فقه السنة الجزء الثالث صحيفة 370 ما نصه :وكما يحرم صنع التماثيل والصور يحرم اقتناؤها ووضعها في البيت ومن الواجب كسرها حتى لا تبقى على صورة التمثال. اهـ. 5. كما في حاشية الباجوري الجزء الثاني صحيفة 127-128 ما نصه :(قوله كأن يكون الخ) وكأن يكون هناك منكر — إلى أن قال — وكصور حيوان مرفوعة على هيئة لا تعيش بدونها كأن كانت على سقف أو جدار أو ثياب ملبوسة ولو بالقوة أو وسادة منسوبة بخلاف صور غير الحيوان كالأشجار والسفن والشمس والقمر أو صور حيوان غير مرفوعة بأن كانت على أرض أو بساط يداس عليه أو على محاذ يتكأ. ومنه يعلم جواز التفرج على خيال الظل المعروف لأنها شخوص مثقبة البطون — إلى أن قال — وهذا التفصيل في دوامه وجواز التفرج عليه وأما أصل تصوير الحيوان فحرام مطلقا ولو على هيئة لا يعيش بها كأن كان بلا رأس لخبر أشد الناس عذابا يوم القيامة المصورون نعم يستثنى لعب البنات لأن عائشة كانت تلعب بها عنده صلى الله عليه وسلم وحكمة ذلك تعليمهن أمر التربية. اهـ.

Jawaban b :
Menurut jumhurul Ulama’ Batasannya harus kecil dan berbentuk anak perempuan, namun ada sebagian Ulama’ yang memperbolehkan dengan bentuk selain manusia.Batasan umur adalah selama belum baligh, namun Ibnu hajar Al Asqolany berpendapat masih tetap di perbolehkan meskipun sudah baligh salama ada hajat mendidik.
:1. Inarotudduja : 2392. Fajhul Bari : X/5433. Fiqhus Sunnah : III/3294. Hasyiyah Al Adawy : II/4245. Mausu’ah Al-Fighiyyah : XII/?? وعباراتها :
1. كما في إنارة الدجى
صحيفة 239 ما نصه :ونقل الشيخ عبد الرحمن الزرقاني عن الخطاب أنه يستثنى من التصوير المحرم تصوير لعبة على هيئة بنت صغيرة تلعب بها البنات الصغار فإنه جائز ويجوز بيعها وشراؤها لتدريب البنات على تربية الأولاد انتهى. وفي اشتراط كون اللعبة الجائزة للبنات الصغار ناقصة ومما لا يبقى وعدم اشتراط ذلك خلاف رجح بعضهم الأول. اهـ. 
2. كما في فتح الباري الجزء العاشرة صحيفة 543 ما نصه :وإنما أرخص لعائشة فيها لأنها إذ ذاك كانت غير بالغ….. الخ. اهـ. 
3. كما في فقه السنة الجزء الثالث صحيفة 329 ما نصه :وعنها أن النبي صلى الله عليه وسلم قدم عليها من غزوة تبوك أو خيبر وفي سهوتها ستر ذهبت الريح فكشفتهعن بنات لعائشة لعب فقال ما هذا يا عائشة قالت : بناتي ورائي بينهن فراش له جناحان من رقاع فقال ما هذا الذي عليه ؟ قالت جناحان أما سمعت أن لسليمان خيلا لها أجنحة ؟ قالت فضحك رسول الله صلى الله عليه وسلم. اهـ. 
4. كما في حاشية العدوي الجزء الثاني صحيفة 343 ما نصه :والناظر فيما قاله صاحب (الفتح) يترجح لديه جواز لعب البنات الصغار باللعب التي على أشكال مختلفة لتدريب وتمرين البنات من صغرهن على أمر بيوتهن وأولادهن — إلى أن قال — لأن بهن التدرب على حمل الأطفال وحرم للكبار. اهـ. 5
كما في الموسوعة الفقهية الجزء الثاني عشرة صحيفة ؟؟ ما نصه :والمراد بصغار البنات من كان غير بالغ منهن — إلى أن قال — وقال ابن حجر وفي الجزم فيه نظر لكنه محتمل لأن عائشة رضي الله عنها كانت في غزوة خيبر بنت أربع عشرة وأما في غزوة تبوك فكانت قد بلغت قطعا فهذا يدل على أن الترخيص ليس قاصرا على من دون البلوغ منهن بل يتعدى إلى مرحلة ما بعد البلوغ ما دامت الحاجة قائمة لذلك. اهـ.

Jawaban c : 
Wajib merusaknya sampai bentuk yang diharamkan itu hilang. 

Referensi :
1. Fighussunah Juz III Hal, 370
2. Ithafu Sadatil Muttaqin Jus V Hal, 429-430.

وعباراتها : 
1. كما في فقه السنة الجزء الثالث صحيفة 370 ما نصه :وكما يحرم صنع التماثيل والصور يحرم اقتناؤها ووضعها في البيت ومن الواجب كسرها حتى لا تبقى على صورة التمثال. اهـ. 
2. كما في اتحاف السادات المتقين الجزء السابع صحيفة 429-430 ما نصه :ولا يجوز بيع العود والصنج والمزامير فإنه لا منفعة لها شرعا وكذا بيع الصور المصنوعة من الطين كالحيوانات التي تباع في الأعيان للعب الصبيان فإن كسرها واجب شرعا وأما الثياب والأطباق وعليها صور الحيوانات فيصح بيعها وكذا الستور وقد قال رسول الله صلى الله وسلم لعائشة رضي الله عنها اتخذي منها نمارق ولا يحوز استعمالها منصوبة ويجوز موضوعة وإذا جاز الانتفاع من وجه صح البيع لذلك الوجه — إلى أن قال — وكذا بيع الصور المصنوعة من الطين كالحيوانات التي تباع في الأعياد للعب الصبيان فإن كسرها واجب.
اهـ
******************************************************

Wallahu A'lamu Bis Showaab

LINK DISKUSI>>



Komentari

Lebih baru Lebih lama