0930. ADA DARAH ATAU NANAH DI ANGGOTA THOHAROH DAN SYARAT WUDHU



Pertanyaan:
Assalamualaikum ust..

Apakah wudhu sah ktika ada darah dan nanah yg sdh kering tdk dibersihkan,,misalnya bekas darah bisul atau sjenisnya gtu ust??
Mhon pncerahannya..
[Tain Minyakk]

Jawaban:
Walaikumussalam

Diantara syarat sah wudhu ialah tidak ada penghalang antara air dan anggota yang dibasuh; maksudnya air bisa menembus kulit, sedangkan bila ada penghalang maka dirinci dulu:
• Bila penghalang itu berupa benda padat semacam cat yang sudah mengering, kuteks dan termasuk darah dan nanah yang sudah kering maka tidak sah wudhunya karena bagian ini berupa benda padat yang air tidak bisa menembus kulit anggota thoharoh.

• Bila penghalang itu benda cair bukan padat seperti minyak dan sebagainya yang sifatnya cair maka sah wudhunya karenaya.

Dengan demikian, ada nanah dan darah pada anggota wudhu tidak sah wudhunya kalau benda tersebut sudah mengering dan sah bila masih cair sekiranya benda itu bisa menembus kulit, tapi jika tidak maka tidak sah wudhunya sebab diantara syarat sah wudhu atau mandi tidak ada sesuatu yang menghalangi sampainya air ke kulit. Berbeda halnya bila penghalang itu hanya tinggal bekasnya saja yakni warnanya dan bendanya sudah hilang maka tidak masalah.

Dasar keterangan:

قوله: ورابعها) أي رابع شروط الوضوء.
(قوله: حائل) أي جرم كثيف يمنع وصول الماء للبشرة.
(قوله: بين الماء والمغسول) مثله الممسوح كما هو ظاهر.
(قوله: كنورة إلخ) تمثيل للحائل.
(قوله: بخلاف دهن جار) أي بخلاف ما إذا كان على العضو دهن جار فإنه لا يعد حائلا فيصح الوضوء معه، وإن لم يثبت الماء على العضو لأن ثبوت الماء ليس بشرط.
(قوله: وأثر حبر وحناء) أي وبخلاف أثر حبر وحناء فإنه لا يضر.
والمراد بالأثر مجرد اللون بحيث لا يتحصل بالحت مثلا منه شئ.
[I'aanah at Tholibin I/46]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

[Ismidar Abdurrahman As-Sanusi]

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama