1051. HUKUM SHALAT MEMAKAI ALAS KAKI, KAOS KAKI DAN SARUNG TANGAN




Pertanyaan:
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 
Tanya,SAH kah sholat memakai sandal,sepatu,kaos kaki...biasanya terjadi pada shalat jenazah.
[Syarif Fudin]

السلام ورحمة ورحمة الله وبركاته. 
Maaf mau tanya pak ustadz, bagai mana sujud orang yg pake kaos kaki/tangan, apakah sah/tidak?
[Abi Hamdi Manaruz]

Jawaban:
Walaikumsalam

1. Shalat memakai sandal dan sepatu umumnya alas kaki hukumnya boleh bahkan sudah dipraktekkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam sendiri. Namun itu kalau sandal dan semisalnya suci, kalau ada najis tentu tidak boleh.


(باب جواز الصلاة في النعلين)

[٥٥٥] قَوْلُهُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم فِي النَّعْلَيْنِ فِيهِ جَوَازُ الصَّلَاةِ فِي النِّعَالِ وَالْخِفَافِ مَا لَمْ يَتَحَقَّقْ عَلَيْهَا نَجَاسَةٌ وَلَوْ أَصَابَ أَسْفَلَ الْخُفِّ نَجَاسَةٌ وَمَسَحَهُ عَلَى الْأَرْضِ فَهَلْ تَصِحُّ صَلَاتُهُ فِيهِ خِلَافٌ لِلْعُلَمَاءِ وَهُمَا قَوْلَانِ لِلشَّافِعِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ الْأَصَحُّ لَا تَصِحُّ
BAB BOLEH SHALAT MEMAKAI SANDAL
Hadits:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم فِي النَّعْلَيْنِ
"Adalah Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam shalat dengan dua sandalnya".(HR. Muslim) 
Hadits ini menunjukkan bolehnya shalat memakai sandal dan sepatu selama tidak yakin tidak ada najisnya. Bila mengoleskan dibagian sepatunya najis dan mengusapnya dengan tanah apakah sah shalatnya? Dalam hal ini terjadi khilaf Ulama keduanya merupakan pendapat Syafi'i Radhiallahu 'anhu, yang paling shahih tidak sah.
[Syarh an Nawawi ala Muslim V/42-43]

2. Shalat memakai sarung tangan maupun sarung kaki boleh sebab yang sunah itu membuka tangan dan kaki, artinya tanpa ditutupi dengan semacam sarung tangan maupun sarung kaki. Kalaupun ditutupi maksimal dihukumi makruh sebab meninggalkan kesunahan jatuh hukum makruh.

و يسن كشف اليدين والرجلين و يكره كشف الركبتين ما عدا ما يجب ستره منهما مع العورة.
Disunahkan membuka dua tangan, dua kaki dan dan makruh membuka dua lututnya selain yang terhitung aurat.
[Hasyiyah al Bajuri I/135]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

=====

NB:

Pada dasarnya kaki atau jari kaki memang merupakan anggota sujud, demikian pula tangan, namun ketika sujud anggota tersebut tidak wajib dibuka, andai ditutup semacam kaos maka Shalat menjadi sah, hukum ini juga ada dalilnya.

قال ابن دقيق العيد : ولم يختلف في أن كشف الركبتين غير واجب لما يحذر فيه من كشف العورة وأما عدم وجوب كشف القدمين فلدليل لطيف وهو أن الشارع وقت المسح على الخف بمدة يقع فيها الصلاة بالخف فلو وجب كشف القدمين لوجب نزع الخف المقتضي لنقض الطهارة فتبطل الصلاة اه
“Ibnu Daqiq Al-Ied (yang juga bermadzhab Syafi‘i) mengatakan, ‘Ulama sepakat bahwa keterbukaan kedua lutut (ketika sujud) tidak wajib karena dikhawatirkan tersingkap aurat. Sedangkan ketidakwajiban terbukanya kedua kaki didukung sebuah dalil halus di mana Nabi Muhammad SAW pada suatu ketika mengusap khuf (sejenis kaos kaki rapat dari kulit) tetap mengenakannya dalam shalat. Seandainya keterbukaan kedua kaki itu wajib, niscaya pencopotan khuf juga wajib yang menuntut pembatalan kesucian lalu membatalkan shalat”
[Nailul Authar II/289]

Jadi, shalat memakai kaos kaki atau sarung tangan shalat terhitung sah.

Walllahu A'lamu Bis Showaab

(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama