Pertanyaan:
Assalamualikum ust
Sy pernah baca ayat dlm alqur'an yg artinya klo gk slah
"Nbi muhammad itu bukan bpk" mu,tp dy adalah rosul allah"
Itu seingat sy tp yg lbh tau tolong dibenarkan.
Prtanyaanya
Apa makna dr ayat tsb.
Mungkin para ust/ah yg bisa jelasin/tafsir makna ayat tsb.
Krn klo nabi muhammad bukan bpk" mu spt kata ayat qur'an tsb.
Gmn dgn kturunan" beliau spt anak" dan cucu" beliau..🙏
[Tain Minyakk]
Jawaban:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا (40) }
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu" (QS. Al-Ahdzab Ayat 40)
Bukanlah yang dimaksud ayat tersebut Rasulullah itu bukan bapak anak-anak beliau dan anggapan semisalnya sebab Ayat tersebut melarang menyebutkan Zaid anak Muhammad. Dengan kata lain, Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. bukan ayah Zaid, sekalipun Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. telah menjadikannya sebagai anak angkatnya. Karena sesungguhnya tidak ada seorang anak lelaki pun bagi Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. yang hidup sampai mencapai usia balig. Sesungguhnya Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam mempunyai tiga orang putra dari Siti Khadijah Radhiallahu Anha, yaitu Al-Qasim, At-Tayyib, dan At-Tahir yang semuanya meninggal dunia ketika masih kecil. Beliau mempunyai putra pula dari Mariyah Al-Qibtiyyah, yaitu Ibrahim; tetapi ia pun meninggal dunia saat dalam usia penyusuan. Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam mempunyai empat orang anak perempuan dari Siti Khadijah, Yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummu Kalsum, dan Fatimah Radhiallahu Anha tetapi tiga orang putrinya telah wafat di masa beliau. masih hidup. Sedangkan Fatimah Radhiallahu Anha adalah yang terakhir hingga ia merasa kehilangan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam saat beliau wafat. Kemudian ia pun wafat pula enam bulan sesudah Nabi Shallahu Alaihi Wasallam wafat. Demikian keterangan dari Imam Ibn Katsir dalam tafsirnya.
Wallahu A'lamu Bis Showaab
Ibarot:
تفسير ابن كثير ج ٦ ص ٣٨١
وقوله تعالى: مَا كانَ مُحَمَّدٌ أَبا أَحَدٍ مِنْ رِجالِكُمْ نهى أَنَّ يُقَالَ بَعْدَ هَذَا زَيْدُ بْنُ مُحَمَّدٍ، أَيْ لَمْ يَكُنْ أَبَاهُ وَإِنْ كَانَ قَدْ تبناه، فإنه صلى الله عليه وسلم لَمْ يَعِشْ لَهُ وَلَدٌ ذَكَرٌ حَتَّى بَلَغَ الحلم فإنه صلى الله عليه وسلم وُلِدَ لَهُ الْقَاسِمُ وَالطَّيِّبُ وَالطَّاهِرُ مِنْ خَدِيجَةَ رضي الله عنها، فماتوا صغارا وولد له صلى الله عليه وسلم إِبْرَاهِيمُ مِنْ مَارِيَةَ الْقِبْطِيَّةِ، فَمَاتَ أَيْضًا رَضِيعًا، وكان له صلى الله عليه وسلم مِنْ خَدِيجَةَ أَرْبَعُ بَنَاتٍ: زَيْنَبُ وَرُقَيَّةُ وَأُمُّ كُلْثُومٍ وَفَاطِمَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَجْمَعِينَ، فَمَاتَ في حياته صلى الله عليه وسلم ثلاث، وتأخرت فاطمة رضي الله عنها حتى أصيبت به صلى الله عليه وسلم، ثم ماتت بعده لستة أشهر.
(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)
Link Diskusi: