1289. HUKUM NIKAH VIA ONLINE/TELEPON

Sumber Gambar: theasianparent



Pertanyaan:
>> Izul Khaf
Assalamu'alaikum
Bagaimana hukumnya menikah online melalui vc atau tlp, misal si pria di Indonesia si wanita di Arab, atau sebaliknya

Jawaban:
>> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Menurut Madzhab Syafi'i pernikahan yang terjadi lewat online seperti video call, telponan dan lain sebagainya tidak sah. Ini karena Madzhab Syafi'i mensyaratkan keabsahan akad nikah hadirnya empat orang yang menjadi syarat nikah itu sendiri yaitu calon suami, wali dan dua saksi; ke empat orang ini disyaratkan harus hadir di majelis akad dan tidak boleh berbeda majelis, karenanya akad nikah yang terjadi via online/telpon Tentu tidak sesuai syarat itu; bisa saja saksi hadiri bersama wali dan calon suami lain tempat, atau ada saksi bersama calon suami dan wali jauh. Misalnya satu di kamar dan satu lagi di WC 😁. Demikianlah adanya.

فرع) يشْتَرط فِي صِحَة عقد النِّكَاح حُضُور أَرْبَعَة ولي وَزوج وشاهدي عدل وَيجوز أَن يُوكل الْوَلِيّ وَالزَّوْج
CABANG
Disyaratkan sahnya akad nikah hadirnya empat orang yaitu: Wali, pengantin laki-laki, dan dua saksi yang adil.
[Kifaayah al Akhyaar Halaman 358, Kitab Nikah, bab Syarat Akad nikah]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

==≠

>> Izul Khaf
Bagaimana jika ijab qobul nya di wakilkan yai , bisa jadi solusi tidak Misalkan calon mempelainya mewakilkan qobul kpd laki2 lain yg berada di negara si perempuan

>> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Hematnya, selama calon suami (yang mewakilkan) atau wali (yang mewakilkan) tidak hadir di majelis akad maka sah, namun bila yang mewakilkan hadir di majelis akad tidak sah. Masih dalam kitab yang sama, hanya kelanjutannya saja:

فَلَو وكل الْوَلِيّ وَالزَّوْج أَو أَحدهمَا أَو حضر الْوَلِيّ ووكيله وَعقد الْوَكِيل لم يَصح النِّكَاح لِأَن الْوَكِيل نَائِب الْوَلِيّ 
Seandainya wali dan suami maupun salah satu dari keduanya mewakilkan (akad) atau hadir walinya dan wakilnya dan yang melakukan akad adalah wakilnya tidak sah nikahnya karena wakil sebagai pengganti wali.
[Kifaayah al Akhyaar Halaman 358, Kitab Nikah, bab Syarat Akad nikah]

Dari keterangan diatas tentu dapat ditarik pemahaman bahwa bila mana suami jauh dan tidak bisa hadir di majelis akad nikah maka boleh ia mewakilkan kepada seseorang yang bisa hadir di majelis akad, asal ketika akad nikah berlangsung ia tidak hadir, tetapi; bila mana ia hadir di majelis akad nikah dan yang melakukan akad wakilnya maka tidak sah. 

Wallahu A'lamu Bis Showaab

=====

>> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Nambah 🙋

Ketika mewakilkan akad pernikahan apakah sang wakil wajib menyebutkan shighot taukil? Seperti ungkapan موكلي/ وكالة عنه) , gimana seandainya tanpa menyebutkan shighot taukil seperti:

انكحتك وزوجتك مخطوبتك المصونة ميمونة بنت شمس الدين بمهر الف روبية حالا

Jawab:

Sah, dan boleh selama wali/calon suami dan saksi tahu ia sebagai wakil. Bila tidak tahu tetap sah, disyaratkan menyebutkan shighot taukil disitu bukan sebab kebasahan akad nikah tapi karena لجواز المباشرة (memperbolehkan bergaul) , kendatipun demikian tetap sah akad nikah meskipun calon suami/wali dan saksi tidak tahu ia sebagai wakil. Semoga dapat dipahami Sebagaimana mestinya.

إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين، ٣٧٠/٣
و) يجوز (لزوج توكيل في قبوله) أي النكاح فيقول وكيل الولي للزوج زوجتك فلانة بنت فلان ابن فلان ثم يقول موكلي أو وكالة عنه إن جهل الزوج أو الشاهدان وكالته وإلا لم يشترط ذلك وإن حصل العلم بأخبار الوكيل.
(وقوله: أو وكالة عنه) أو للتخيير: أي هو مخير بين أن يقول موكلي أو يقول وكالة عنه.
وقوله إن جهل إلخ: قيد في اشتراط أن يقول الوكيل أحد اللفظين المذكورين (قوله: وإلا) أي وإن لم يجهلوها بأن علموها.
وقوله لم يشترط ذلك: أي قوله موكلي أو وكالة عنه، ومثله يقال فيما يأتي في وكيل الزوج، فلا بد من التصريح بالوكالة: بأن يقول قبلت نكاحها لفلان موكلي أو وكالة عنه إن جهلها الولي أو الشهود، وإلا فلا يشترط ذلك.
ثم أن الاشتراط المذكور إنما هو لجواز المباشرة، لا لصحة العقد، فيصح مع الجهل الوكالة، لكن مع الحرمة.
وعبارة التحفة.
(تنبيه) ظاهر كلامهم أن التصريح بالوكالة فيما ذكر شرط لصحة العقد وفيه نظر واضح: لقولهم العبرة في العقود حتى في النكاح بما في نفس الأمر، فالذي يتجه أنه شرط لحل التصرف لا غير.
اه.
(قوله: وان حصل العلم الخ) أي لا يشترط التصريح بالوكالة إذا علموا بها وإن حصل علمهم لذلك بأخبار الوكيل بالوكالة بأن أخبرهم من قبل العقد بأنه وكيل الولي في التزويج

Link Diskusi:


Komentari

Lebih baru Lebih lama