1340. HUKUM TELUR ASIN YANG DIRENDAM DENGAN AIR NAJIS





Pertanyaan:
Menurut info: air yang pake merendam telur asin banyak yang tidak betul-betul suci, banyak yang mutanajis sehingga air yang mutanajis tadi meresap ke dalam telur
Bagaimana hukum telur tersebut suci Atau tidak?
Terus Bagaimana hukum memakannya
[Izul Khaf]

Jawaban:
>> A
سلق البیض فی ماء -_-نجس إذا سلق البیض ماء نجس حل أکله عند الجمهور الحنفیة والشافعیة والحنابلة وهو القول المرجوح عند المالکیة وفی الراجح عند المالکیة لایحل أکله لنجاسته وتعذر تطهیره لسریان النجسس فی مسماه
kitab mausu'ah alfiqhiyah alkuwaitiyah
jumhur ulama' hanafi,syafii,hanbali halal ini qoul lemah
trus ulama maliki tdk halal ... 
imam maliki qoul yg kuat blh


>> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Telur yang direndam atau direbus dengan air najis menurut Mayoritas Ulama termasuk kalangan Syafi'iyah halal dimakan dan tidak dimakruhkan kecuali menurut pendapat yang paling kuat dari kalangan Malikiyyah yang tidak menghalalkan. Jadi berpijak pada pendapat mayoritas ulama termasuk kalangan Syafi'iyah telur asin yang direndam dalam dengan air najis halal dikonsumsi.

سَلْقُ الْبَيْضِ فِي مَاءٍ نَجِسٍ:
4 - إِذَا سُلِقَ الْبَيْضُ فِي مَاءٍ نَجِسٍ حَل أَكْلُهُ عِنْدَ الْجُمْهُورِ (الْحَنَفِيَّةِ وَالشَّافِعِيَّةِ وَالْحَنَابِلَةِ وَهُوَ الْقَوْل الْمَرْجُوحُ عِنْدَ الْمَالِكِيَّةِ) وَفِي الرَّاجِحِ عِنْدَ الْمَالِكِيَّةِ لاَ يَحِل أَكْلُهُ لِنَجَاسَتِهِ وَتَعَذُّرِ تَطْهِيرِهِ لِسَرَيَانِ الْمَاءِ النَّجِسِ فِي مَسَامِّهِ (1) .
[مجموعة من المؤلفين، الموسوعة الفقهية الكويتية، ٢٦٧/٨]

MEREBUS TELUR PADA AIR NAJIS

Apabila merebus telur pada air najis halal mengkonsumsinya menurut Mayoritas Ulama kalangan Hanafiyyah, Syafiyyah, Hanabilah dan lawan pendapat yang kuat dari kalangan Malikiyyah. Sedangkan pendapat yang paling kuat dari kalangan Malikiyyah tidak menghalalkan mengkonsumsinya karena menajiskan telur itu karena terdapat udzur mensucikan karena mengalir air najis.
[Al Mausu'ah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah VIII/267]

وَلَا يُكْرَهُ بَيْضٌ سُلِقَ بِمَاءٍ نَجَسٍ) كَمَا لَا يُكْرَهُ الْمَاءُ إذَا سُخِّنَ بِالنَّجَاسَةِ
[الأنصاري، زكريا، أسنى المطالب في شرح روض الطالب، ٥٦٨/١]

Tidak dimakruhkan telur direbus dengan air Najis sebagaimana tidak dimakruhkan air bila dipanaskan dengan najis.
[Asnaa al Mathoolib Fii Syarh Roudh at Thoolib I/568]

وَلَا يُكْرَهُ أَكْلُ بَيْضٍ سُلِقَ فِي مَاءٍ نَجَسٍ
[ابن حجر الهيتمي، تحفة المحتاج في شرح المنهاج ٣٨٧/٩]

Dan tidak dimakruhkan mengkonsumsi telur yang direbus pada air najis.
[Tuhfah al Muhtaaj IX/387, Mughni al Muhtaaj VI/156]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama