1370. SUAMI NUSYUZ?




Pertanyaan:
Assalamualaikum
Punten mau nanya, apakah laki laki mempunyai nusuz ?
[Ali Furqon]

Jawaban:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Nusyuz (نشوز) pada bab pernikahan, sering kita dengar merupakan istilah tidak taatnya istri pada suaminya yakni keluar dari ketaatan kepada suaminya meskipun hanya menolak untuk disentuh suaminya. Adapun nusyuz menurut bahasa ialah terangkatnya dari menunaikan hak. Sedangkan menurut istilah Syari'at (Fiqih) keluar dari ketaatan.

Umumnya nusyuz memang terjadi pada sang istri dan kita jarang atau tidak pernah mendengar ada istilah suami yang nusyuz atau tidak taat atau mendurhakai istrinya. Kendatipun demikian, menurut Madzab Syafi'i sebagaimana diwakilkan oleh Syeikh As Syarqowi bahwa beliau menjelaskan "Keluar dari ketaatan" yaitu nusyuz sama saja istri keluar dari ketaatan kepada suaminya dan sebaliknya suami keluar dari ketaatan kepada istrinya. Kemungkinan suami yang nusyuz adalah suami tidak memenuhi hak istrinya seperti tidak membayar mahar, tidak memberikan nafkah, tempat tinggal, tidak bergaul dengan baik kepada istrinya dan lain sebagainya. Sedangkan nusyuz istri sudah diketahui umum seperti istri tidak menetap dirumah suaminya, keluar rumah tanpa izin dan lain sebagainya. Wallahu A'lam

Ibarot: 

حاشية الشرقاوي على تحفة الطلاب بشرح تحرير تنقيح اللباب ج ٤ ص ١٥ دار الكتب العلمية بيروت لبنان
باب القسم والنشوز
وهو الخروج عن الطاعة
قوله : (وهو) أي : اصطلاحا، أما لغة : فمعناه ارتفاع من نشز، أي : ارتفع. سمي المعنى الاصطلاحي بذلك لما فيه من الارتفاع عن أداء الحق، وقيل إن المعنى المذكور معنى لغوي وشرعي، والخروج من الطاعة يشمل خروج الزوجة عن الطاعة الزوج وعكسه، وإن لم يشتهر إطلاق النشوز في حق الرجل، واعلم أن حق الزوج عليها طاعته وملازمة المسكن وحقها عليه المهر، والقسم والنفقة والمعاشرة بالمعروف، قال تعالى {لهن. مثل الذي عليهن بالمعروف} [البقرة : ٢٢٨] أي : في وجوب الأداء.

(Mujawwib: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama