Sumber gambar: nu.or.id
Pertanyaan:
Assalamualaikum ustaz nama saya Adi alponsa.
Mau tanya.kalau kita sedang sholat lalu imamnya terkenak najis tapi imamnya gak tau.
Bagaimana caranya makmum memberitahu imam .
Kalau imamnya batal apakah makmum ikut batal
[Ibn Muhammad]
Jawaban:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Terimakasih atas pertanyaan yang diajukan, diharapkan kalau terjadi seperti kasus itu dalam shalat bisa diamalkan karena tahu ilmunya.
Persoalan makmum yang terkena najis sedangkan Makmum tahu akan hal itu tidak ada jalan baginya memberitahu imam sebab dalam shalat tidak boleh berbicara dengan pembicaraan manusia. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan makmum tersebut mufaraqah yakni niat mufaraqah setelah makmum berniat mufaraqah maka makmum tersebut melanjutkan shalatnya secara sendiri.
Akan tetapi, bila ada para makmum tetap ikut Imam padahal dia tahu Imam membawa najis dan tidak berniat mufaraqah maka shalatnya batal.
Wallahu A'lam
(Dijawab oleh: Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)
Ibarot :
فَإِنْ صَلَّى خَلْفَ الْمُحْدِثِ بِجَنَابَةٍ أَوْ بَوْلٍ وَغَيْرِهِ وَالْمَأْمُومُ عَالِمٌ بِحَدَثِ الْإِمَامِ أَثِمَ بِذَلِكَ وَصَلَاتُهُ بَاطِلَةٌ بِالْإِجْمَاعِ وَإِنْ كَانَ جَاهِلًا
بِحَدَثِ الْإِمَامِ فَإِنْ كَانَ فِي غَيْرِ الْجُمُعَةِ انْعَقَدَتْ صَلَاتُهُ فَإِنْ عَلِمَ فِي أَثْنَاءِ الصَّلَاةِ حَدَثَ الْإِمَامِ لَزِمَهُ مفارقته وأتم صلاته منفردا بانيا على ما صَلَّى مَعَهُ فَإِنْ اسْتَمَرَّ عَلَى الْمُتَابَعَةِ لَحْظَةً أَوْ لَمْ يَنْوِ الْمُفَارَقَةَ بَطَلَتْ صَلَاتُهُ بِالِاتِّفَاقِ لِأَنَّهُ صَلَّى بَعْضَ صَلَاتِهِ خَلْفَ مُحْدِثٍ مَعَ عِلْمِهِ بِحَدَثِهِ
[النووي، المجموع شرح المهذب، ٢٥٦/٤]
Link Diskusi: