2004. 𝐏𝐄𝐑𝐁𝐄𝐃𝐀𝐀𝐍 𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 𝐀𝐈𝐑 𝐒𝐔𝐌𝐔𝐑 (ماء البئر) 𝐃𝐀𝐍 𝐀𝐈𝐑 𝐌𝐀𝐓𝐀 𝐀𝐈𝐑 (ماء العين)


Foto: pngtree


Pertanyaan:
Assalamualaikum yi mau. Bertanya apa perbedaan ماء العين dan ماء البىٔر
[𝐒𝐮𝐥𝐦𝐞𝐧]

Jawaban:
Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh 

1. 𝐀𝐢𝐫 𝐒𝐮𝐦𝐮𝐫 (ماء البئر)

𝐃𝐞𝐟𝐢𝐧𝐢𝐬𝐢 & 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤:
Air Sumur bermakna air yang bersumber atau memancar dari dalam sumur tersebut

𝐁𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐅𝐢𝐬𝐢𝐤: Sumur adalah lubang berbentuk bulat/lingkaran yang digali lurus ke dalam tanah.

𝐉𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐊𝐨𝐧𝐭𝐫𝐮𝐤𝐬𝐢:
Al-Mathwi: Sumur yang dindingnya dibangun atau dilapisi (seperti dengan batu atau semen).
Ghairul Mathwi: Sumur yang tidak dibangun dindingnya (tanah terbuka).

𝐈𝐬𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐢𝐧: Terkadang disebut juga dengan istilah "Thamdu".

𝐇𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐚𝐚𝐧:
Kata "Al" pada kata Al-Bi'r merujuk pada jenis secara umum. Ini mencakup semua sumur, meskipun ada beberapa yang makruh (dibenci) untuk digunakan airnya, yaitu:
• Sumur di tanah Tsamud: Karena tempat tersebut adalah tempat kaum yang dimurka Allah. Kecuali: Sumur Unta (Bi'run Naqah), airnya tidak makruh digunakan.

• Wilayah Lain yang Makruh: Air di kota kaum Luth, Babylon, sumur Barahut di Yaman, dan sumur Dzarwan (tempat Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam pernah disihir).

2. 𝐀𝐢𝐫 𝐌𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐢𝐫 (ماء العين)

𝐃𝐞𝐟𝐢𝐧𝐢𝐬𝐢 & 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤:
Sama seperti sebelumnya, bermakna air yang memancar dari mata air tersebut.

𝐁𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐅𝐢𝐬𝐢𝐤: Mata air adalah celah atau rekahan di tanah atau di gunung di mana air memancar keluar ke permukaan bumi.

Perbedaan Utama dengan Sumur: Mata air memancar tanpa adanya bentuk lingkaran (lubang galian) yang sengaja dibuat ke bawah.
Contohnya seperti Ainush Shirah yang terkenal di pemakaman Al-Qarafah.

Pendek kata; Air mata air berasal dari perut bumi yang keluar dari celah-celah tanah dan semisalnya yang Air ini adanya dipermukaan tanah entah itu disungai, gunung dan termasuk permukaan atau dinding sumur. Sedangkan air sumur adalah air yang memancar atau dihasilkan dari area sumur seperti keluar dari celah-celah tanah dari dalam Sumur, dinding sumur dan lain sebagainya. Ketika air itu jatuh dan mengumpul didalam sumur itulah yang dikehendaki dengan air sumur, Bahkan air sumur tidak hanya disebabkan oleh air yang keluar dari celah-celah tanah tapi juga berasal dari air lainnya. Ketika air mata air berada di bagian sumur juga termasuk air sumur walaupun disebut air mata air karena ia memancar dan jatuh ke sumur 

 Penyebutan Air mata air bersifat umum; bisa dari permukaan sumur, pegunungan, permukaan sungai dan lain sebagainya, sedangkan air sumur memang berada di sumur tersebut. Hematnya; Penyebutan Air mata air bersifat umum, sedangkan air sumur hanya berada di sumur tersebut.

Wallahu A'lam

(Dijawab oleh: 𝐈𝐬𝐦𝐢𝐝𝐚𝐫 𝐀𝐛𝐝𝐮𝐫𝐫𝐚𝐡𝐦𝐚𝐧 𝐀𝐬-𝐒𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢)

Ibarat :

حاشية الباجوري على ابن قاسم الجـــــــــزء الأول صـــــــــ ٢٧
(قوله: ماء البئر) الإضافة علي معني من أي الماء النابع منها. والبئر هو الثقب المستدير النازل في الأرض، سواء كان مطويا أولا. فالمطوي هو المبني، وغير المطوي غير المبني. ويقال له: "ثمد" بالمثلثة وأل في البئر للجنس فيشمل كل بئر وإن كره استعمال مائها كأبيار أرض ثمود فإنه يكره استعماله مائها، لأنه مغضوب علي أهلها، إلا بئر الناقة، فلا كراهة في استعمال مائه. وكذالك مياه مدن قوم لوط، وبابل، وبررهوت التي باليمن، وبئر ذروان التي سحر فيها النبي صلي الله عليه وسلم. ومثل الماء التراب في التيمم، وكل ما يتعلق ببلادهم. وأما بئر زمزم، فالمعتمد أنه لا يكره استعمال مائه ولو في إزالة النجاسة. لكنه خلاف الأولي. وجزم بعضهم بحرمته، ضعيف بل شاذ. ومثل ماء زمزم، الماء النابع من بين أصابعه صلي الله عليه وسلم. فاستعماله في إزالة النجاسة، بل قال بعضهم: ينبغي أن يقال بالكراهة فيه لشرفه. -إلى أن قال-
(قوله: ماء العين) الإضافة علي معني من كسابقه أي الماء النابع من العين وهي الشق في الأرض أو في الجبل ينبع منه الماء علي سطحها من غير استدارة، كعين الصيرة المعروفة في القرافة.

𝑳𝒊𝒏𝒌 𝑫𝒊𝒔𝒌𝒖𝒔𝒊:

Komentari

Lebih baru Lebih lama