ISMIDAR ABDURRAHMAN AS-SANUSI·7 NOVEMBER 2016
PERTANYAAN
> Abdullah Al-Jamal
Assalamu'alaikum
Hadir lagi sekalian mau tanya, yang benar wanita yang nifas itu tetap wajib mengqodho' puasa dan shalat atau tidak?
Terima kasih.
JAWABAN
> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Wa'alaikumussalam
Para Ulama telah Ijma' (sepakat) bahwa wanita haid dan wanita yang nifas hanya diwajibkan mengqadha' puasa dan tidak diwajibkan mengqadha' shalat.
وَأَجْمَعَتِ الْأُمَّةِ أَيْضًا عَلَى وُجُوْبِ قَضَاءِ صَوْمِ رَمَضَانَ عَلَيْهَا ، نَقَلَ الْإِجْمَاعَ فِيْهِ التِّرْمِذِيُّ وَابْنُ الْمُنْذِرِ وَابْنُ جَرِيْرٍ وَأَصْحَابُنَا وَغَيْرُهُمْ
Ulama juga telah ijma’ atas wajibnya mengqadha puasa Ramadhan atas wanita haid dan wanita nifas.
Telah menukil ijma dalam hal diatas , at Tirmidzi, Ibnul Mundzir, Ibn Jarir, ash_hab kami dan yang lainnya.
Al-Majmuu' ala Syarh al-Muhadzdzab II/355
Link Kitab:
http://www.islamweb.net/newlibrary/......
( وَيَجِبُ قَضَاؤُهُ بِخِلَافِ الصَّلَاةِ ) لِقَوْلِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهَا كَانَ يُصِيْبَنَا ذَلِكَ أَيِ الْحَيْضُ فَنُؤمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلَا
نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَانْعَقَدَ الْإِجْمَاعُ عَلَى ذَلِكَ
وَفِيْهِ مِنَ الْمَعْنَى أَنَّ الصَّلَاةَ تَكْثُرُ فَيَشَقُّ قَضَاؤُهَا بِخِلَافِ الصَّوْمِ
(Dan haram sebab haid apa yang haram sebab janabah dan haram juga puasa)
Dan wajib mengqadha puasa tidak wajib menqadha shalat, berdasarkan perkataan ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhu: “Kami mengalami haid. Kami diperintahkan untuk mengqodho puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqodho’ shalat
Dan terjadi kesepakatan ulama dalam masalah tersebut
Makna yang terkandung dalam riwayat diatas bahwasanya shalat itu banyak sehingga berat mengqadhanya, berbeda dengan puasa.
Mughni al-Muhtaj I/109
Link Kitab:
http://islamport.com/d/2/shf/1/36/2...
وَأَجْمَعُوْا عَلَى أَنَّ عَلَيْهَا قَضَاءَ مَا تَرَكَتْ مِنَ الصَّوْمِ فِيْ أَيَّامِ حَيْضَتِهَا
Mereka (Ulama) sepakat bahwasanya wajib atas wanita mengqadha puasa yang dia tinggalkan pada hari-hari haidnya.
Al-Ijma' 39
Link Kitab:
http://islamport.com/d/2/fqh/1/5/18...
وَالْإجْمَاعُ مُنْعَقِدٌ عَلَى مَنْعِهِمَا مِنَ الصَّوْمِ ، وَعَلَى وُجُوْبِ الْقَضَاءِ عَلَيْهِمَا
Kesepakatan ulama terjadi atas dilarangnya wanita haid dan nifas berpuasa dan wajibnya
mengqadha puasa yang mereka berdua tinggalkan.
Al-Mausu'ah alFiqhiyyah XXVIII/21
Link Kitab:
http://islamport.com/d/2/fqh/1/35/8...
Wallahu A'lamu Bis Showaab
LINK ASAL:
https://www.facebook.com/groups/asawaja/permalink/1145676868813630/
Dokumen FB:
https://www.facebook.com/notes/diskusi-hukum-fiqih-berdasarkan-empat-madzhab/0155-haid-qodho-puasa-bagi-wanita-haid-dan-nifas/1146092595438724/
PERTANYAAN
> Abdullah Al-Jamal
Assalamu'alaikum
Hadir lagi sekalian mau tanya, yang benar wanita yang nifas itu tetap wajib mengqodho' puasa dan shalat atau tidak?
Terima kasih.
JAWABAN
> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi
Wa'alaikumussalam
Para Ulama telah Ijma' (sepakat) bahwa wanita haid dan wanita yang nifas hanya diwajibkan mengqadha' puasa dan tidak diwajibkan mengqadha' shalat.
وَأَجْمَعَتِ الْأُمَّةِ أَيْضًا عَلَى وُجُوْبِ قَضَاءِ صَوْمِ رَمَضَانَ عَلَيْهَا ، نَقَلَ الْإِجْمَاعَ فِيْهِ التِّرْمِذِيُّ وَابْنُ الْمُنْذِرِ وَابْنُ جَرِيْرٍ وَأَصْحَابُنَا وَغَيْرُهُمْ
Ulama juga telah ijma’ atas wajibnya mengqadha puasa Ramadhan atas wanita haid dan wanita nifas.
Telah menukil ijma dalam hal diatas , at Tirmidzi, Ibnul Mundzir, Ibn Jarir, ash_hab kami dan yang lainnya.
Al-Majmuu' ala Syarh al-Muhadzdzab II/355
Link Kitab:
http://www.islamweb.net/newlibrary/......
( وَيَجِبُ قَضَاؤُهُ بِخِلَافِ الصَّلَاةِ ) لِقَوْلِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهَا كَانَ يُصِيْبَنَا ذَلِكَ أَيِ الْحَيْضُ فَنُؤمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلَا
نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَانْعَقَدَ الْإِجْمَاعُ عَلَى ذَلِكَ
وَفِيْهِ مِنَ الْمَعْنَى أَنَّ الصَّلَاةَ تَكْثُرُ فَيَشَقُّ قَضَاؤُهَا بِخِلَافِ الصَّوْمِ
(Dan haram sebab haid apa yang haram sebab janabah dan haram juga puasa)
Dan wajib mengqadha puasa tidak wajib menqadha shalat, berdasarkan perkataan ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhu: “Kami mengalami haid. Kami diperintahkan untuk mengqodho puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqodho’ shalat
Dan terjadi kesepakatan ulama dalam masalah tersebut
Makna yang terkandung dalam riwayat diatas bahwasanya shalat itu banyak sehingga berat mengqadhanya, berbeda dengan puasa.
Mughni al-Muhtaj I/109
Link Kitab:
http://islamport.com/d/2/shf/1/36/2...
وَأَجْمَعُوْا عَلَى أَنَّ عَلَيْهَا قَضَاءَ مَا تَرَكَتْ مِنَ الصَّوْمِ فِيْ أَيَّامِ حَيْضَتِهَا
Mereka (Ulama) sepakat bahwasanya wajib atas wanita mengqadha puasa yang dia tinggalkan pada hari-hari haidnya.
Al-Ijma' 39
Link Kitab:
http://islamport.com/d/2/fqh/1/5/18...
وَالْإجْمَاعُ مُنْعَقِدٌ عَلَى مَنْعِهِمَا مِنَ الصَّوْمِ ، وَعَلَى وُجُوْبِ الْقَضَاءِ عَلَيْهِمَا
Kesepakatan ulama terjadi atas dilarangnya wanita haid dan nifas berpuasa dan wajibnya
mengqadha puasa yang mereka berdua tinggalkan.
Al-Mausu'ah alFiqhiyyah XXVIII/21
Link Kitab:
http://islamport.com/d/2/fqh/1/35/8...
Wallahu A'lamu Bis Showaab
LINK ASAL:
https://www.facebook.com/groups/asawaja/permalink/1145676868813630/
Dokumen FB:
https://www.facebook.com/notes/diskusi-hukum-fiqih-berdasarkan-empat-madzhab/0155-haid-qodho-puasa-bagi-wanita-haid-dan-nifas/1146092595438724/