0298. FIQIH KELUARGA : HUKUM ISTRI MENYURUH SUAMI

ISMIDAR ABDURRAHMAN AS-SANUSI·3 MEI 2017

PERTANYAAN  
> Ahmad Maulana
Assalamu'alaikum

DISKRIPSI MASALAH
Dalam suatu keluarga sudah tidak asing lagi terjadi seorang istri yang menyuruh suaminya beberapa hal baik kala itu sang istri sedang sibuk ataupun memang sengaja. Kita ambil contoh saja: "Bang ambilkan kain ada diatas meja cepat yaa,,,, soalnya tadi ketinggalan...! Dan misal-misal yang lain. Bagi si suami yang sangat sayang sama istri bagaikan kerbau dicocok hidungnya dalam arti selalu menurut, padahal dia sedang capek baru pulang kerja.

Pertanyaan:
A. Bolehkah sang istri menyuruh suami seperti tersebut dalam diskripsi?

JAWABAN
> Ismidar Abdurrahman As-Sanusi 
Wa'alaikumussalam Wr.Wb 

Kalau hanya minta tolong pada suami hukumnya boleh, tapi bila banyak nyuruh-nyuruh suami hingga menyakiti hati suami maka tidak boleh, apalagi bila berakibat suami sampai marah. Sebaiknya jangan menyuruh suami, tapi dengan cara minta tolong dengan kata-kata yang sopan.

Referensi:

تعليق المجموع شرح المهذب : (427/16)

وقال أبو ثور: على الزوجة أن تخدم الزوج في كل شئ

Imam Abu Tsaur mengatakan, Suami harus melayani istrinya dalam segala sesuatu.

تفسير الخازن : (324/4)

عن الأسود قال «سألت عائشة ما كان رسول الله صلّى الله عليه وسلّم يفعل في بيته؟ قالت: كان يكون في مهنة أهله فإذا حضرت الصلاة يتوضأ ويخرج إلى الصلاة» المهنة الخدمة عن عبد الله بن الحارث بن جزء

Keterangan, Dari Aswad, ia berkata, Aku bertanya kepada Sayyidah Aisayh, apa yang dilakukan oleh Rasulullah dirumah?
Beliau menjawab, Rasulullah (dirumah) melayani kebutuhan keluarganya, dan ketika masuk waktu shalat, berliau berwudlu' dan pergi mengerjakan shalat. Dst..

فتح الباري : (163/2)

وَفِيهِ التَّرْغِيبُ فِي التَّوَاضُعِ وَتَرْكِ التَّكَبُّرِ وَخِدْمَةُ الرَّجُلِ أَهْلَهُ

Dalam hadits diatas mengandung anjuran tawadlu', meninggalkan sifat takabbur, dan melayani istri

الموسوعة الفقهية الكويتية :
يجب على المرأة معاشرة الزوج بالمعروف من كف الأذى وغيره، كما عليه معاشرتها بالمعروف، لقوله عليه الصلاة والسلام: «لا تؤذي امرأة زوجها في الدنيا إلا قالت زوجته من الحور العين: لا تؤذيه، قاتلكِ الله، فإنما هو عندكِ دخيل، يوشك أن يفارقك إلينا» (٣) وقال صلّى الله عليه وسلم: «ما تركت بعدي فتنة هي أضر على الرجال من النساء» (٤).

Wallahu A'lamu Bis Showaab 

Link Mudzakaroh:
https://www.facebook.com/groups/asawaja/permalink/1316676001713715/

Dokumen FB:
https://www.facebook.com/notes/diskusi-hukum-fiqih-berdasarkan-empat-madzhab/0298-fiqih-keluarga-hukum-istri-menyuruh-suami/1317773098270672/

Komentari

Lebih baru Lebih lama