0993. HUKUM MENGERJAKAN SHALAT SUNAH QOBLIYYAH SESUDAH SHALAT FARDHU




Pertanyaan:
AslmLkum maap sya mau tanya.bolehkah solat kobliyah di lakukan stlah solat pardu.karna ktika sya nyampe ke mesjid .dah pas komat jdi sya ga sempet solat badiyah
[Endangsuhendar Suhendar]

Jawaban:
Walaikumussalam

Shalat sunah Qobliyyah boleh diakhirkan setelah shalat fardhu bahkan menurut Imam Romli kalau diakhirkan setelah shalat fardhu sunah digabungkan dengan shalat sunah ba'diyyah dengan satu salam.

قوله: يجوز تأخير الرواتب القبلية عن الفرض) وعليه يجوز عند م ر أن يجمع بينها وبين البعدية بسلام واحد.
ونظر فيه في التحفة، ونصها: وبحث بعضهم أنه لو أخر القبلية إلى ما بعد الفرض جاز له جمعها مع البعدية بسلام واحد.
فيه نظر ظاهر لاختلاف النية.
اه بتصرف.
(قوله: وتكون أداء) أي لأن وقتها يدخل بدخول وقت الفرض ويمتد بامتداده، فمتى فعلها فيه فهي أداء، سواء فعلها قبله أو بعده.
“(Keterangan Pengarang "Boleh mengakhirkan rawatib Qobliyyah dari shalat fardhu") dan boleh menurut Imam Romli menjamak (mengumpulkan/dijadikan satu) antara shalat Qobliyyah dan ba'diyyah dengan satu salam. Hal itu terjadi pertimbangan dalam kitab Tuhfah; keterangannya "Dan dibahas sebagian Ulama jikalau mengakhirkan qobliyyah sesudah shalat fardhu boleh dikumpulkan bersama ba'diyyah satu salam, dalam hal itu ada pertimbangan karena berbeda niat".

(Keterangan Pengarang "Menjadi ada'") karena waktu shalat rawatib Qobliyyah masuk waktunya dengan masuk waktu shalat fardhu dan terus memanjang sampai habis waktu shalat fardhu, karenanya mengerjakannya menjadi ada' baik mengerjakannya sebelum shalat fardhu atau sesudahnya”
[I'aanah at Tholibin I/287]

Wallahu A'lamu Bis Showaab

Dijawab oleh (Ismidar Abdurrahman As-Sanusi)

Link Diskusi:

Komentari

Lebih baru Lebih lama