Sumber gambar: Orami
*HUKUM WANITA HAID MELAYAT JENAZAH*
Pertanyaan:
Assalamualaikum mohon ijin menanyakan perihal Jika perempuan sedang haid apakah boleh dia melayat ke orang yang sudah meninggal dan apakah boleh dia memimpin menjadi vokalis hadroh ?🙏
[ *Saha Marenn* ]
Jawaban:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Wanita Haid dan Nifas pergi melayat jenazah terjadi Khilaf Ulama Syafi'iyah, Namun pendapat yang Mu'tamad (dapat dijadikan pegangan) Tidak haram dan tidak makruh. Berbeda dengan keterangan dalam kitab Al 'Ubab dan Roudh karena mencegah malaikat masuk ke Majelis Ta'ziyyah.
وَلَا يَحْرُمُ عَلَى الْحَائِضِ وَالنُّفَسَاءِ حُضُورُ الْمُحْتَضَرِ عَلَى الْمُعْتَمَدِ خِلَافًا لِمَا فِي الْعُبَابِ وَالرَّوْضِ وَعَلَّلَهُ بِتَضَرُّرِهِ بِامْتِنَاعِ مَلَائِكَةِ الرَّحْمَةِ مِنْ الْحُضُورِ عِنْدَهُ بِسَبَبِهَا.
“Tidak haram bagi wanita haid dan nifas hadir melayat berpijak pada pendapat yang Mu'tamad berbeda keterangan dalam kitab Al 'Ubab dan Ar Roudh, alasannya mencegah malaikat Rahmat hadir disisinya sebabnya (Haid dan Nifas)”
[Hasyiyah Bujairomi Ala Al Khothiib I/354]
فَلَا يَحْرُمُ عَلَيْهَا حُضُورُ الْمُحْتَضَرِ وَلَا يُكْرَهُ اسْتِعْمَالُ مَا مَسَّتْهُ بِطَبْخٍ أَوْ غَيْرِهِ وَلَا فِعْلُهَا لَهُ وَلَا غُسْلُ الثِّيَابِ اهـ ق ل
[Hasyiyah Al Jamal Ala Syarh Al Manhaj I/235]
Adapun perempuan haid juga tidak masalah memimpin Hadroh dan semacamnya asal yang dibaca bukan Al Qur'an atau asma Allah.
Wallahu A'lamu Bis Showaab
(Dijawab oleh: *Ismidar Abdurrahman As-Sanusi* )
Link Diskusi: